Sejenak tidak ada sesuatu yang aneh di keremangan. Pupil membesar, berproses menyesuaikan diri dengan suasana halaman luar yang temaram. Lamat-lamat tampak dua siluet bergoyang-goyang berjalan menuju arah kamarku.
Jantungku berdegup. Mereka mendekat. Aku menahan napas. Mereka semakin merapat. Postur keduanya kelihatan semakin jelas.
"Cekrek..." terdengar anak kunci berputar.
Seorang lelaki memeluk pinggang wanita berkaos putih yang berkikikan. Wanginya menyengat, khas parfum yang banyak dijual di pasar.
Mereka memasuki kamar tepat di sebelah bilik sunyi yang ku sewa selama tiga hari untuk mencari inspirasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!