Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bendera dan Umbul-umbul Mumbul

28 September 2020   10:51 Diperbarui: 28 September 2020   10:59 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Jondolar Schnurra dari pixabay.com

"Aku sudah mengerahkan seluruh kemampuanku. Apakah ada cara lain tanpa mengorbankan uang?"

Seorang bawahan setia, menyodorkan selembar kertas,

"Begini tuan, mohon maaf sebelumnya, saya tadi malam membuat coretan mengenai strategi peraihan massa."

Sang tuan calon raja kecil mengamati kertas itu. Mengernyitkan keningnya, menyunggingkan senyum lebar, lantas menepuk-nepuk bahu bawahannya nan setia, kendati belum digaji selama  tiga bulan.

"Bagus...bagus.... tidak sia-sia aku telah merekrutmu."

***

Lelaki sepuh bermata teduh, bertempat tinggal di rumah panggung di balik bukit, dan dijuluki Kiai itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Masih jelas teringat, ia datang kepada sebuah pertemuan berdasarkan sebuah surat undangan.

Bukan pertemuan politik!

Tetapi gelaran diskusi Covid-19. Kiai Sepuh bersemangat menghadiri ruang percakapan tentang kebangsaan, kemanusiaan, dan ihwal yang dapat meningkatkan kemaslahatan umat. Di sinilah ia bisa menularkan semangat dan kemauan-kemauan baik kepada generasi yang lebih muda.

Pertemuan terjalin dalam suasana hangat dan produktif. Ada beberapa inisiatif berguna yang dihasilkan.

Menjelang akhir acara, datang serombongan orang membawa umbul-umbul dan bendera, mengusung dua orang gagah berjas sewarna bendera, bersorak-sorai memecah kedamaian pertemuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun