Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dan Saya

14 September 2020   20:10 Diperbarui: 14 September 2020   20:18 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua insan. Gambar oleh Narcis Ciocan dari pixabay.com

Ia mengusung setumpukan berkas, lalu menutup pintu jati nan tebal agar suara- suara tidak merembes keluar dari ruangan berpendingin udara. Seorang pria serius membaca tumpukan dokumen, menandatanganinya, kemudian meletakkannya di meja .

Seusai menuntaskan pekerjaan penting itu, sang pria parlente berbau parfum menghampiri wanita muda demi menuntaskan renjana menggelegak.

Seusai keleluasaan itu, wanita muda jelita berpostur tinggi langsing, berpakaian blus merah marun bercelana legging, mendesah lembut, "sayang, dua minggu ini Aku sudah terlambat bulan....".

"K...Kau......A..A..Aku....!" Pria berpakaian parlente berbau parfum itu mendadak tercenung.

Senyap membungkam ruangan berpendingin udara itu.

~~Selesai~~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun