Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dan Saya

14 September 2020   20:10 Diperbarui: 14 September 2020   20:18 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua insan. Gambar oleh Narcis Ciocan dari pixabay.com

"Blus merah marun yang kemarin Aku belikan di Tanah Abang tampak indah di ragamu yang jelita".

"Eh... tetapi lingerie yang Aku dapatkan di Pondok Indah hanya untuk konsumsi pandangku ya!. Kamu mau berjanji padaku?"

Dan masih melimpah ruah penggunaan kata 'Aku', dari pagi sampai sore, dari Senin hingga Jumat, kadang-kadang Sabtu dan Minggu.

Sayangnya catatan tentang itu tercecer entah di mana.

Sedangkan perkara penempatan kata 'Saya' lebih dikhususkan kepada kesempatan-kesempatan formal dan seremonial.

Biasanya digunakan dalam lingkungan yang bersifat resmi dan kaku.

Dilain pihak, penggunaan kata 'Saya' sebenarnya menunjukkan kerendahan hati kepada lawan bicara. Kepada atasan, berarti penghormatan. Menyingkirkan keangkuhan, ketika menyandangnya di hadapan bawahan.

"Saya berharap bisa meraih target penjualan pada akhir tahun ini," demikian yang disampaikan pria berpakaian parlente kepada tim marketing.

"Saya akan mengawasi secara seksama tentang biaya-biaya, sehubungan dengan situasi pandemi terkini," ujar pria berbau parfum kepada bagian produksi.

"Tolong bawakan ke meja berkas-berkas yang perlu Saya tandatangani," tutur pria berpakaian parlente berbau parfum kepada seorang stafnya.

Wanita muda berpostur tinggi langsing, namun tonjolan-tonjolan tumbuh subur pada sebagian tubuhnya, bergegas memasuki ruangan luas, yang di dalamnya terdapat meja kayu jati besar dan sofa kulit berwarna coklat tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun