Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Captain Order dan Nomor Imajiner di Restoran

2 September 2020   09:34 Diperbarui: 11 September 2020   04:00 9862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fine dining (Gambar oleh Rudy and Peter Skitterians dari pixabay.com)

Bila diperhatikan, ada rumah makan atau restoran yang di atas mejanya tidak dibubuhi nomor, padahal jumlah meja tersedia cukup banyak. Biasanya meja tak bernomor itu diterapkan pada restoran fine dining.

Padahal di restoran lain sering terlihat papan nomor terbuat dari akrilik terpampang atau bahan lain direkatkan di atas meja agar mudah ditandai.

Tanpa nomor, bagaimana para pegawai bisa menandai masing-masing meja?

Meskipun bagi pengunjung bukan suatu persoalan yang besar, tapi bagi pengelola restoran dengan jumlah meja yang relatif banyak hal itu akan membingungkan.

Namun demikian, meja tanpa petunjuk nomor juga bisa menambah kerapihan dan lebih meningkatkan privasi tamu.

Captain Order

Sebelum tiba ke cara pengaturan meja tanpa nomor di restoran, ada baiknya mengetahui kegunaan captain order.

Captain order adalah sejenis nota bernomor urut yang dipegang oleh waiter/waitress (server) untuk mencatat pesanan tamu.

Dalam restoran fine dining pengunjung cenderung dilayani secara penuh, maka mencatat pesanan adalah salah satu pelayanan kepada tamu

Penomoran dengan dicetak dimaksudkan agar nota tercatat dan pegawai tidak bisa melakukan kecurangan (cheating). Setiap kerusakan atau kehilangan nota harus disertai alasan-alasan pendukung yang meyakinkan.

Dalam lembar captain order tertera: nomor urut, tanggal, jam, nomor meja, ID/nama server, jumlah tamu (covers), dan baris pesanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun