Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menulis adalah Menarasikan Gagasan dengan Aksara

3 Juni 2020   05:39 Diperbarui: 4 Juni 2020   00:12 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menulis dengan mesin tik. (Gambar oleh Glenn Carstens-Peters dari pixabay.com)

Penataan gramatikal juga mencakup penataan logika penyampaian sehingga pembaca mudah mengerti. Semakin bagus tata bahasa dan nalar penulisan, semakin mudah tulisan dipahami oleh pembaca. Perhatikan juga sasaran pembaca yang dituju, bacaan remaja akan berbeda dengan karya tulis ilmiah.

Baca Berulang-ulang

Hasil karya tulis sebaiknya dibaca berulang-ulang, apakah masih ada persoalan gramatikal yang mesti disempurnakan, atau penalaran yang belum begitu pas, atau mungkin menambahkan kosakata agar tulisan semakin cantik, atau bahkan mesti dikurangi karena terlalu hambur kata.

Membaca berulang-ulang hasil karya tulis akan merefleksikan reaksi yang diharapkan dari para pembaca: apakah hasil karya tulis itu bermanfaat, inspiratif, menghibur, atau informatif.

Bacakan Kepada Kerabat atau Sahabat

Tulisan atau artikel yang sudah jadi, akan lebih baik jika dibacakan kepada kerabat atau sahabat. Tujuannya untuk memperoleh gambaran bahwa tulisan itu dapat dimengerti.

Tujuan terpenting adalah membuat orang lain nyaman dengan hasil karya tulisan seperti "mengobrolkan" gagasan kepada temanmu.

Konklusi: Tulisan adalah Hasil Karya Berharga

Sesederhana dan sejelek apapun karya tulis adalah hasil olah cipta pikiran kita, minimal yang bisa menghargainya adalah  diri sendiri. Ihwal penilaian orang lain adalah subyektif.

Satu-satunya cara untuk menjadi penulis hebat adalah memulai menulis,  apapun hasil karya tulis itu. Dengan sering menulis, cepat atau lambat, hasil karya tulis akan semakin enak dibaca. 

Bagaimanapun juga hasil tulisan tidak akan pernah sempurna dan dapat memenuhi keinginan semua orang, oleh karenanya menulislah terus sampai gagasan dalam kepala padam.

Jadi, berbicaralah kepada teman-temanmu tentang gagasanmu dalam bentuk tulisan dan ia akan menjadi hasil karya yang juga bisa dinikmati oleh orang lain dalam waktu lama. Dengan kata lain, menulis adalah kegiatan menarasikan gagasan dengan aksara, seperti berbicara secara verbal kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun