Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Hari Ibu] Compassion

22 Desember 2011   01:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:55 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terdampar,
menunggu dalam ketidakpastian.

Gusar,
darah menggelegak merambat ke puncak benak.

Surut seketika,
menyaksikan pemilik warung makan memberikan sekantung bekal berisi: nasi, lauk, sayur yang cukup untuk makan malamnya seorang IBU papa beserta dua anak kecilnya yang lunglai melintas.

Juga,
mengangsurkan seikat karton bekas dus minuman dan mie instant (yang punya nilai rupiah jika di-kilo).

IBU warung bersahaja itu mampu menyisihkan harta usahanya demi IBU yang berkekurangan.

§§§

Misterius,
cara Tuhan mengingatkanku tentang makna berbagi diantara hati tulus penuh kasih.

Betapa,
interaksi dua IBU telah menerangkan tentang compassion.

Hening.......

§§§

Gadog, 20 Desember 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun