Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Konsep Tata Ruang Kotapinang Ibukota Labuhanbatu Selatan, Butuh Perhatian...!

20 Maret 2025   00:40 Diperbarui: 20 Maret 2025   00:40 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat berkunjung ke DPR RI diskusi terkait tata ruang daerah dengan salah satu anggota DPR dapil wilayah labuhanbatu selatan ( dokpri)


Kotapinang sebagai Ibukota kabupaten Labuhanbatu selatan butuh perhatian dalam hal pengelolaan tata ruang.

Kesemrawutan menjadi pemandangan yang terlihat saat kita melihat kondisi tata ruang Kotapinang.

Ibu kota kabupaten Labuhanbatu selatan sebenarnya terus melakukan pembangunan namun tidak ada konsep yang jelas seperti apa landscape yang ingin diperlihatkan sebagai ibukota kabupaten Labuhanbatu selatan.

Mari sejenak kita melihat kondisi pembangunan yang ada dan bagaimana kondisi ketidakteraturan yang terlihat.

1. Sekolah dan gedung pemerintah

Pembangunan sekolah terkesan memaksakan demi memudahkan pembangunan dengan tujuan proyek berjalan dan menguntungkan pihak tertentu.

Tiga sekolah dalam satu wilayah yang berdekatan terkesan seperti tidak memiliki tempat lain untuk pembangunan.

Seharusnya sekolah didekatkan ke lingkungan masyarakat yang belum memiliki sarana sekolah demi untuk efisiensi ternyata tidak terjadi.

Seharusnya sebelum pembangunan analisis kebutuhan jangka panjang harus menjadi perhatian.

2. Pedagang pasir pagi tak beraturan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun