Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Demi Waktu

8 Juni 2023   22:18 Diperbarui: 8 Juni 2023   22:31 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlalu berat beban yang di rasa seolah tak ada bahagia dalam setiap langkah dan detik waktu dalam menjalani kehidupan.

Seolah semua sirna akibat pengalaman pahit dalam sepenggal kisah menapaki perjalanan duniawi.

Ingin ku teriak aku lelah
Menghadapi semuanya
Hantaman persoalan bak badai silih berganti menghantam
Lelahnya jiwa sudah tak mampu untuk ditahan

Membuka mata dikala mentari pagi menyapa terbayang pahit masa kisah yang pernah ada begitu kelam

Berlari kencang dengan mengabaikan dan menutup mata tak jua melupakan kekecewaan yang Pernah ada

Ternyata persoalan ibarat anak tangga menghantarkan kita ke sebuah puncak pencapaian hidup di dunia

Demi waktu...

Aku tau Seiring berjalannya waktu Kisah kelam akan terhapus dengan sendirinya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun