Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Filosofi, "Siswa Ibarat Pemain Sepak Bola"

4 Maret 2023   13:33 Diperbarui: 4 Maret 2023   13:36 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi guru mengajar sumber gambar shutterstock.com

Guru Penggerak menjadi guru yang kehadirannya selalu dinantikan siswa di kelas, memberikan inspirasi dan motivasi dalam menuntun siswa meraih cita-citanya.

Untuk memberikan materi pembelajaran, pembelajaran Berdiferensiasi menjadi metode mengajar yang sering digunakan guru penggerak dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "diferensiasi" berarti "pembedaan." Nah, dapat kita simpulkan bahwa "berdiferensiasi" artinya beragam, berbeda, bervariasi, atau setidaknya tidak sama. 

Perbedaan juga terdapat didalam kelas saat guru mengajar siswa didalam kelas karakter siswa itu bermacam-macam dari 35 siswa yang ada dalam satu kelas maka guru harus bisa memahami karakter sebanyak 35 karakter model manusia.

Begitu juga mengajar sebagai guru harus punya metode mengajar sebanyak jumlah siswa kita dikelas, mengenal karakter siswa, latar belakang dan berbagai persoalan yang dihadapi siswa menjadi kunci keberhasilan sebuah pembelajaran.

Lantas bagaimana memahami secara sederhana menerapkan metode mengajar Berdiferensiasi di kelas bagi guru ?

Pembelajaran Berdiferensiasi ibarat sederhananya anggap saja siswa kita ibarat pemain sepak bola.

Penjelasannya seperti berikut ini:

1. Pemain sepak bola, Beda Posisi Beda Kebutuhan Latihannya.

Yang pernah menonton bola pasti akan melihat sebelas pemain dalam satu tim dengan posisi yang berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun