Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Kita Memaknai Filosofis Penyembelihan Hewan Qurban

9 Juli 2022   00:07 Diperbarui: 9 Juli 2022   00:29 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pngtree.com

Tidak terasa lebaran Idul Adha sudah di depan mata kita, hari Minggu 10 Juli 2022 ditetapkan pemerintah sebagai hari raya Idul Adha. 

Pelaksanaan lebaran Idul Adha akan di ikuti nantinya penyembelihan hewan qurban di berbagai daerah wilayah Indonesia.

Perayaan lebaran Idul Adha menjadi lebaran yang identik dengan penyembelihan hewan qurban, di negara kita biasanya hewan yang dijadikan hewan qurban adalah lembu dan kambing.

Secara hukum Islam melaksanakan qurban sangat dianjurkan  bagi muslim yang mampu secara ekonomi, memberikan sedikit rezeki dengan ikut serta menjadi peserta yang berqurban akan memberikan pahala yang sangat besar di akhirat kelak.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa penyembelihan hewan qurban, jika dahulu Nabi Ibrahim di uji dengan diperintahkan Allah untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail namun Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor kibas atau kambing kala itu.

Riwayat ini memberikan pelajaran betapa luar biasanya rasa ikhlas yang dimiliki Nabi Ibrahim dan begitu taatnya nabi Ibrahim terhadap perintah Allah.

Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita sebagai manusia sifat taat dan selalu ikhlas harus ada pada diri kita sebagai manusia. 

Pelajaran penting lainnya segala yang kita miliki adalah milik Allah SWT, jadi jika beliau memintanya kembali maka tidak ada satupun yang bisa menghalanginya. 

Pribadi yang memiliki jiwa keikhlasan dalam memiliki apapun harus ada tertanam dalam diri kita. Sehingga apa yang kita miliki harta, tahta serta keluarga menjadi berkah dan tidak membebani kita selama hal tersebut kita miliki. 

Menyembelih hewan Qurban ditinjau dari sudut pandang yang lain adalah bagaimana kita mampu menyembelih sifat-sifat hewan yang terkadang tanpa kita sadar ada pada diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun