Minangkabau atau sering disebut Minang adalah sebuah etnis atau suku yang berasal dari Propinsi Sumatera Barat.
Suku Minangkabau sebagai salah satu peradaban etnis tertua di tanah air memiliki berbagai kebudayaan yang terus dilestarikan dan melekat bagi masyarakat Minang.
Salah satu tradisi yang sering dilakukan para pemuda Minangkabau yaitu kebiasaan merantau.
Merantau adalah sebuah perjalanan seseorang menuju tempat tertentu dengan maksud tertentu, biasanya orang pergi merantau karena alasan pekerjaan Dan mencari uang (Wikipedia)
Merantau dalam budaya Minangkabau merupakan keharusan, khususnya kepada para pemuda jika ia ingin dipandang dewasa dalam masyarakat minangkabau.
Berdasarkan sensus tahun 2010, etnis Minang yang tinggal di Sumatra Barat berjumlah 4,2 juta jiwa, dengan perkiraan hampir separuh orang Minang berada di perantauan.
Kebiasaan merantau menjadi tolak ukur bagi Masyarakat Minang apabila ingin dikatakan dewasa dan bisa hidup mandiri merantau menjadi standar penilaian tersebut.
laki-laki remaja hingga pemuda yang belum menikah dan tidak pergi merantau akan mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat minang dan akan sering disebut sebagai orang-orang yang penakut dan tidak bisa hidup mandiri.
Banyak hikmah yang bisa diambil dari kebiasaan merantau yang menjadi tradisi orang-orang minangkabau.
1. Mengurangi angka kemiskinan