Moral anak bangsa saat ini sungguh sangat memprihatikan, etika sopan santun sudah mulai hilang ditengah-tengah kehidupan anak bangsa. mengumbar aurat yang terkadang mengundang syahwat terus terjadi semakin hari semakin tidak terkendali. Pengaruh kecanggihan tekhnologi memang memiliki peranan yang sangat besar terhadap permasalahan ini. Ditengah derasnya arus imformasi keterampilan memilah dan memilih mana yang pantas dan tidak harus benar-benar kita miliki.
Namun segalanya sudah terjadi moral anak bangsa sudah begitu mendekati ambang kehancuran. Dampak yang di timbulkan bisa lebih fatal lagi kedepannya. Bisa saja nantinya seks bebas akan menjadi tradisi anak-anak muda, melawan orang tua akan menjadi hal yang biasa. dan kenakalan remaja akan terjadi dimana-mana.
Sebelum dampak penurunan moral ini terjadi semakin parah yang nantinya sulit untuk di sembuhkan maka pemerintah dan seluruh masyarakat dan orang tua harus membuat kebijakan dan langkah-langkah yang tepat yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai kerusakan moral pada generasi bangsa kita tercinta ini.
Banyak hal yang bisa kita lakukan kalau seluruh komponen bangsa bersatu pasti perbaikan moral akan bisa dilakukan.
1. Tanamkan Nilai-Nilai Agama
Sila pertama pancasila menekankan siapapun rakyat Indonesia harus hidup memilih dan memiliki satu ajaran agama yang dianut dan dipelajari serta dipahami. Maknanya adalah setiap manusia di Indonesia harus menjalankan perintah agama dan menjauhi segala larangan yang dibuat agama.
Sederhana tapi sangat banyak manfaatnya, jika seseorang sudah menjalankan perintah agama dan menjauhi segala laranganya maka orang tersebut akan mendapat predikat orang baik. Dalam jiwa sanubari orang yang baik akan tertanam moral yang baik. Maka perbaikan moral akan terjadi jika penanaman nilai-nilai pancasila sila yang pertama dilakukan.
Sebagai langkah awal mari mendekatkan dan mengenalkan anak-anak kita ajaran agama agar mereka memiliki moral yang baik. Â Â
2. Kepedulian Orang Tua Harus Ditingkatkan
Seorang anak moralnya tidak baik biasanya antara anak dan orang tua terjadi jarak komunikasi yang menyebabkan seorang anak kehilangan tempat berlindung sehingga dalam kebimbangannya moral anak menjadi terganggu.