Mohon tunggu...
Adi F
Adi F Mohon Tunggu... Penulis - Penghobi sepeda, bike to work dan lari

Penghobi sepeda, bike to work dan lari

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jangan Berhenti Mengayuh Walau Stay at Home, Ada Indoor Trainer kok

3 April 2020   12:06 Diperbarui: 3 April 2020   12:11 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saya paham sekali betapa "menderitanya" teman-teman yang biasa aktif berkegiatan di luar rumah ketika harus mendem di rumah seharian ketika pandemi Covid-19 merebak. Tapi, itu tidak seberapa dibanding perjuangan para tenaga medis, keamanan dan kegiatan-kegiatan vital yang wajib tetap bekerja demi masyarakat luas. Bahkan, masih banyak diantara kita yang mau tidak mau harus tetap aktif bekerja ditengah kekhawatiran tertular virus karena kalau tidak bekerja ya tidak makan.

Jadi, bagi kita-kita yang mendapat "anugerah" itu bisa tetap di rumah, bersyukurlah. Rasa gatal tidak bisa memacu sepeda di jalanan atau di trek tanah tidak sebanding dengan para pejuang tersebut.

Nah, bukan berarti kita juga menyerah pada godaan rebahan itu. Kita harus tetap berolah raga, atau kalau bisa tetap berlatih dengan intensitas yang hampir sama dengan sebelumnya. Artikel ini saya sasar buat orang-orang yang sehobi dengan saya, bersepeda. Mau itu sepeda balap (road bike), sepeda gunung (MTB) ataupun sepeda lipat, tidak masalah.

Jika rumahnya besar dan punya halaman luas, mungkin bisa mutar-mutar dengan sepedanya. Bagaimana dengan para pesepeda seperti saya yang rumahnya biasa saja dan dengan halaman ala kadarnya? Jangan khawatir dan jangan gusar, ada peralatan yang bisa membantu kita untuk teap latihan. Backsound: racunnn laggiiii..... Hahahaha... jelas. Tapi ini racun yang membawa kebaikan.

Untuk para pesepeda (cyclist) agar bisa berlatih di dalam rumah, tersedia indoor trainer untuk sepeda. Secara umum dibagi dua: turbo/smart trainer dan roller trainer.

Secara kasar, kedua jenis alat latihan dalam ruangan ini melayani kebutuhan latihan yang berbeda: turbo/smar trainer untuk latihan kekuatan (strength) dan ketahanan ( endurance), sedang roller lebih untuk melatih putaran pedal (cadence) dan ketahanan (endurance). Smart trainer kelas menengah dan atas juga punya kelebih koneksi nirkabel (Bluetooth dan/atau ANT+) sehingga bisa interaktif dengan pesepeda-pesepeda lain di seluruh dunia yang terkoneksi via aplikasi (misal: Zwift). 

Jadi, tidak ada alasan bagi kita para pesepeda untuk berhenti mengayuh walau stay at home. Saya akan membahas lebih detil tentang perbedaan roller dan turbo trainer di artikel berikutnya.

Salam keep pedaling!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun