Mohon tunggu...
budi prakoso
budi prakoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - mari jaga kesehatan

seorang yang gemar berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjunjung Tinggi Toleransi Menutup Celah Perpecahan

10 September 2022   15:03 Diperbarui: 10 September 2022   15:08 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toleransi - jalandamai.org

Dalam Islam keberagaman merupakan sunnatullah yang seharusnya diterima seorang hamba sebagai suatu kehendak Allah SWT dan tidak dipertentangkan. Dalam kehidupan dunia ini terdapat keberagaman yang begitu besar bahkan dalam satu keluarga saja terdapat perbedaan dikarenakan adanya perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya.

Kita sadari bahwa dimana kita berpijak pasti akan selalu menemukan perbedaan, entah itu suku, ras, agama atau hal yang lain. Namun jika kita dapat memetik hikmah dari kehendak Allah tersebut bahwa dibalik perbedaan yang ada, jika kita bisa menjungjung tingga rasa toleransi akan memberikan dampak positif untuk diri kita pribadi dan untuk orang lain. Sesungguhnya memiliki sikap toleransi adalah suatu hal yang sangat penting dan wajib dilakukan sebagai pribadi maupun kelompok demi tercapainya kehidupan yang nyaman, aman dan tenteram.

Perilaku manusia untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada bisa memberikan pembelajaran akan indahnya suatu perbedaan dalam kehidupan ini. Apabila sesama manusia memiliki sikap tersebut maka dapat meminimalisir konflik, permusuhan dan terjadinya perpecahan.

Belakangan ini persatuan dan kesatuan bangsa tengah menghadapi ancaman serius dari kelompok radikal. Mereka tidak pernah berhenti merongrong pemerintah dengan menebar fitnah dan tindakan playing victim yang menimbulkan segregasi di tengah masyarakat. Dengan tujuan menarik simpati mereka rela menempuh cara murahan agar supaya mereka mendapat pembenaran dan diterima oleh masyarakat.

Mereka tidak peduli seberapa rusak tatanan atau luka yang ditinggalkan asal tujuan dapat terpenuhi. Sudah pasti seluruh masyarakat akan menolak dan tidak setuju akan paham radikalisme, namun tipu muslihat berkedok agama selalu berhasil membius mereka yang bersumbu pendek untuk masuk dalam perangkap menciptakan konflik dan perpecahan. Kenapa? Karena konflik merupakan media paling efektif yang digunakan oleh kelompok radikal untuk mencapai tujuannya.

Konflik sejatinya akan semakin mempermudah pekerjaan kelompok radikal karena mereka dapat dengan mudah menghasut orang-orang yang sudah tersulut api amarah karena sudah tidak menggunakan logika dan akal sehat. Kalau kita tidak mau dianggap membantu pekerjaan kaum radikal maka sebaiknya waspadalah dan jauhi segala hal yang berpotensi atau berkaitan dengan konflik. Janganlah dalam menghadapi berbagai persoalan selalu mudah memunculkan konflik.

Salah satu hal dalam menerapkan toleransi adalah dengan memberikan kebebasan dan kemerdekaan. Kebebasan adalah kemampuan setiap individu untuk melakukan tindakan sesuai dengan keinginan pribadinya. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebebasan untuk berperilaku dan juga berpendapat. Namun kita harus pikir matang-matang setiap saat agar jangan sampai kebebasan berperilaku dan berpendapat yang kita lakukan menghantarkan konflik di tengah masyarakat dan menjadi bumerang yang akan mengorbankan bangsa ini.

Toleransi adalah sebuah keniscayaan di bumi Nusantara. Azas Bhinneka Tunggal Ika harus diterima dengan terbuka dan ikhlas. Jangan pernah tertipu atas nama apapun atau kelompok apapun yang membenarkan perilaku-perilaku yang tak bermoral dan menimbulkan perpecahan. Mari jadi bangsa santun dan beradab yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Jadikan toleransi sebagai marwah keindonesiaan.  

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun