Mohon tunggu...
Kukuh Budhi Dharma
Kukuh Budhi Dharma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kumpulan perjalan dari titik awal.

Budhi Dharma Minat dalam bidang sastra, dan menulis meskipun belum jelas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perempuan Hujan

18 Februari 2020   22:45 Diperbarui: 18 Februari 2020   23:55 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar.Lisdavebianggelina.

Menunggu seorang yang tak kunjung datang. Ia bukan menunggu seorang kekasih, namun sedang menunggu seorang teman yang sudah lama tak kunjung datang.


Ia memandang kedepan meskipun hujan datang, ia tak perduli basah mulai menyelimuti. Ia menatap pada arah depan pada arah lalu- lalang entah apa lagi yang ia fikirkan?

Suara iqomah sholat magrib berkumandang, ia tersadar bahwa ia berdiri di tempat yang salah. Ia pun segera bergeser di tempat perempuan.

Para jamaah dewasa dan anak anak memenuhi tempat sholat, mereka tak meninggalakan celah, meskipun pada lantai bekas hujan.

Perempuan itu, memperhatikan seorang lelaki yang mundar-mandir sendiri tak dapat tempat untuk sembayang. Ia terus memperhatiakan sosok itu.

Hingga Ia bisa sembayang, di baris depan  serambi Masjid. Itu pun Setelah semua orang selesai berjamaah.

Sungguh kasihan sebenarnya, Ingin dapat pahala berlipat ganda.
Namun tidak ada tempat saat itu.

Pandanganya tetap kesosok itu, Ia perhatikan seolah ia mengenalnya, selesai sembayang laki-laki itu berjalan ke arah perempuan itu.

Ternyata ia adalah sosok yang sedang di tunggu.

Mereka pun saling tersenyum, memandang satu sama lain.

Tanpa kata,
hanya ada senyuman, dari sepasang bola mata yang tulus.

Jogja 16 Feb 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun