Mohon tunggu...
SedotanBekas
SedotanBekas Mohon Tunggu... Administrasi - ponakannya DonaldTrump

Saya adalah RENKARNASI dari Power Ranger Pink

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hilangnya Atlantis

26 Desember 2017   07:34 Diperbarui: 26 Desember 2017   09:25 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mencoba mengejar sang putri, dengan saat yang bersamaan Hasbi dan Sang penguasa langit datang menghadapku.

"dasar keparat, dari awal aku sudah curiga kepadamu"

"BRAAAAKKK" aku dibuat terlempar jauh kebelakang menghancurkan dinding rumah sang putri oleh pukulan sang peguasa. Dan dengan sigap Hasbi mengunci kedua tanganku lalu sesegera mungkin meninggalkan bumi melesat menuju langit.

Murka sang penguasa tak tertahan lagi, sesampainya di langit ia melemparkan aku dengan keras

"harusnya tak kau langgar aturan itu keparat"

Aku dibuat tak berkutik dengan serangan bertubi-tubi dari sang penguasa

"aku sangat kecewa kepadamu, terlebih kau adalah seorang penjaga yang sudah seharusnya tak kau langgar aturan itu"

"yang mulia maafkan aku" aku memelas, napasku tersengal-sengal menahan sakit

"mulai saat ini, ku cabut jabatanmu sebagai penjaga langit. Namun aku masih berbaik hati kepadamu, anggap saja sebagai balas jasa atas pengabdianmu seratus tahun ini. ku erikan kau kebebasan untuk memilih hukumanmu sendiri"

Sebenarnya aku tak takut dengan hukuman, yang ada di pikiranku saat ini ingin sesegera mungkin mengetahui perkara tentang sang putri, apa yang sebenarnya terjadi padanya.

"yang mulia, bolehkah hamba meminta waktu hingga esok pagi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun