Mohon tunggu...
buddy ace
buddy ace Mohon Tunggu... -

Menulis untuk dibaca oleh orang lain, pertama kali saat duduk di bangku kelas 6 SD. Adalah sebuah surat dari rakyat (baca: saya) untuk presiden (baca: Pak Harto). Alhamdulillah dibalas, setahun kemudian saat saya telah duduk di bangku kelas 1 SMP. Memang terlambat, tapi itulah yang membuat saya terus semangat menulis, menjadi jurnalis sampai saat ini, disamping tentu saja karena dengan menulis saya semakin menyukai kegiatan membaca yang menjadi hobby saya sejak kecil. Bukankah penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Begitu pun sebaliknya, dengan membaca dan terus membaca kemampuan menulis pun semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Artinya, jangan pernah berhenti menulis dan membaca!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya 53,15%

25 Juli 2014   22:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:13 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14062777421383523709

AKHIRNYA... 53,15%

Inilah NILAI dan HARAPAN
RAKYAT INDONESIA

Katanya siap menang siapa kalah?
Negeri ini bukan wilayah pribadi.
Negeri ini punya setumpuk persoalan, dan membutuhkan enerji besar untuk menyelesaikannya.

Negeri ini tak'kan menghabiskan energi hanya untuk mengurus "anak manja", yang hanya memahami frase "menang", tapi lupa tentang nyanyian indah "kekalahan".

Karena sesungguhnya, kemenangan dalam sebuah kontestasi politik, bukanlah sekadar kemenangan angka-angka statistik yg labil dan bisa manipualtif, lebih dari itu, yakni; memenangkan hati nurani rakyat Indonesia yang berhak untuk memilih dipimpin oleh "orang baik" menurut ukuran rakyat saat ini.

Itulah kenapa selalu setiap masa ada orangnya, dan setiap oranga ada masanya.

Saat ini, giliran Jokowi Jusuf Kalla.

Bangsa ini, sesungguhnya tak begitu peduli seberapa besar selisih kemenangan Jokowi-JK dan seberapa kecil prosentase kekalahan Prabowo Hatta.

Yang kami peduli adalah, seberapa hebat, Jokowi-JK menjalankan "nilai-nilai" yang dijanjikannya, dan seberapa besar tanggung-jawabnya untuk menumbuhkan dan mewujudkan "harapan" yang kini tumbuh subur dihati sanubari Rakyat Indonesia.

Yang kami percaya, bahwa dalam dunia politik, disetiap "sisi kemenangan", selalu ada "sisi penyeimbang", sebagai esensi dari Bargaining Position

[caption id="attachment_335102" align="aligncenter" width="476" caption="150 Jiwa Relawan "][/caption]

, yang merupakan anak kandung dari politik praktis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun