Fenomena mistik di Maluku sangat erat kaitannya dengan budaya, kepercayaan adat, dan sejarah masyarakatnya. Kepercayaan terhadap kekuatan gaib, roh leluhur, dan praktik supranatural masih hidup dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah pedesaan dan komunitas adat. Berikut beberapa fenomena mistik yang dikenal di Maluku:
**1. Orang Kaya dan Ilmu Gaib
Di beberapa daerah di Maluku, ada kepercayaan bahwa kekayaan seseorang bisa berasal dari ilmu gaib atau bantuan makhluk halus. Orang-orang kaya tertentu diyakini memiliki "pengasuh" atau "penjaga gaib" yang membantu mereka mendapatkan harta secara supranatural.
Contoh Fenomena
- Ilmu Saka Sebuah ilmu mistik yang konon bisa membuat seseorang menjadi kaya mendadak, tetapi dengan syarat tertentu seperti tumbal atau perjanjian dengan makhluk halus.
- Pesugihan Laut Mitos bahwa beberapa nelayan memiliki hubungan dengan makhluk laut yang memberi mereka hasil tangkapan berlimpah, tetapi dengan konsekuensi tertentu.
2. Santet dan Ilmu Hitam
Seperti di banyak daerah lain di Indonesia, di Maluku juga dikenal berbagai bentuk ilmu hitam atau santet yang digunakan untuk menyakiti atau mempengaruhi orang lain.
Contoh Fenomena
- Guna-guna Ilmu yang digunakan untuk membuat seseorang jatuh cinta atau mengalami penderitaan fisik dan mental.
- Kabasaran Ilmu sihir yang bisa menyebabkan seseorang sakit mendadak tanpa sebab medis yang jelas.
- Sasaranga Suatu bentuk santet yang dikirim melalui angin atau hembusan napas.
3. Arwah Leluhur dan Tempat Keramat
Masyarakat Maluku sangat menghormati arwah leluhur dan meyakini bahwa mereka masih bisa berinteraksi dengan dunia manusia. Beberapa tempat dianggap keramat dan tidak boleh dilanggar.
Contoh Fenomena
- Tanjung Setan (Seram) Tempat yang dipercaya sebagai gerbang dunia gaib. Banyak nelayan dan pelaut yang menghindari lokasi ini.
- Gunung Binaya (Seram) Beberapa bagian gunung ini dipercaya sebagai tempat tinggal roh leluhur.
- Larangan di Negeri Adat Beberapa kampung adat memiliki aturan ketat untuk tidak menyebut nama tertentu atau masuk ke hutan tertentu tanpa ritual khusus.
