Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Review: Dikandaskan Denmark 3-1, Indonesia Gagal ke Final Sudirman Cup 2011

28 Mei 2011   15:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:06 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_112694" align="aligncenter" width="620" caption="Tunggal Putra Indonesia, Simon Santoso/Admin (KOMPAS.com/AFP)"][/caption] Sabtu, 28 Mei 2011. Partai semi-final kedua mempertemukan antara Denmark melawan Indonesia. Setelah sebelumnya Denmark berhasil mengalahkan China Taipei di perempat-final, dengan skor 3:1. Indonesia sendiri melangkah ke semi-final setelah sebelumnya berhasil menumbangkan Jepang di perempat-final, dengan skor 3:2. Laga semi-final ini diadakan di Qingdao Sport Center Gymnasum, di Qingdao, China. Partai pertama memainkan pertandingan ganda campuran Denmark (Joachim Fischer & Christina Pedersen) melawan ganda campuran Indonesia (Fran Kurniawan & Pia Zebadiah). Permainan menawan yang ditunjukkan Fischer/Pedersen mampu mengalahkan Fran/Pia dengan rubber-set, 15-21 ; 21-11 ; 21-13. Set pertama. Di awal, permainan luar biasa diperagakan oleh Fran/Pia. Pedersen sempat protes ke wasit ketika dirinya dinyatakan ‘fault’ saat akan menerima serve dari Pia, kedudukan 6-10. Fran/Pia mendominasi permainan hingga melesat unggul jauh 10-19, Fischer/Pedersen sempat mengejar hingga kedudukan 15-19. Namun Fran/Pia mampu menutup set pertama ini dengan skor kemenangan 15-21. Set kedua. Sungguh mengejutkan, dalam kesempatan pertama service bola, pasangan Fischer/Pedersen mampu melesat jauh hingga 7-0. Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pasangan Fran/Pia, hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Fischer/Pedersen untuk mendominasi hingga mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 21:11. Set ketiga. Perolehan angka yang ketat terjadi di awal pertandingan, jumping smash dari Fran tak mampu dikembalikan oleh pasangan Denmark, skor 3-4. Setelah kedudukan sama kuat 5-5, pasangan Denmark mampu mengungguli perolehan nilai. Smash keras Fischer tak mampu dikembalikan oleh Pia, skor 9-5. Neting cerdik dari Fran yang menyilang tak mampu dikuasai Fischer, Indonesia mengejar 12-10. Giliran jumping smash Fischer tak mampu dikembalikan pasangan Indonesia, Denmark menjauh 13-10. Fran pun sempat membalas dengan jumping smash menyilang yang tak bisa dibendung, mengejar perolehan angka 13-11. Dari angka 14-12, pasangan Fiscer/Pedersen melaju jauh hingga 19-12, sebelum akhirnya mampu memenangi set ketiga dengan 21-13. Statistik perolehan angka (yang dicetak tebal adalah, posisi pindah bola) SET I 0-1 ; 1-1 ; 2-1 ; 2-2 ; 3-2 ; 3-3 ; 3-4 ; 3-5 ; 4-5 ; 4-6 ; 4-7 ; 5-7 ; 6-7 ; 6-8 ; 6-9 ; 6-10 ; 6-11 ; 7-11 ; 7-12 ; 7-13 ; 7-14 ; 7-15 ; 7-16 ; 7-17 ; 7-18 ; 8-18 ; 9-18 ; 10-18 ; 10-19 ; 11-19 ; 12-19 ; 13-19 ; 14-19 ; 15-19 ; 15-20 ; (15-21) SET II 1-0 ; 2-0 ; 3-0 ; 4-0 ; 5-0 ; 6-0 ; 7-0 ; 7-1 ; 8-1 ; 8-2 ; 9-2 ; 10-2 ; 11-2 ; 11-3 ; 11-4 ; 12-4 ; 12-5 ; 12-6 ; 13-6 ; 14-6 ; 14-7 ; 14-8 ; 14-9 ; 15-9 ; 16-9 ; 16-10 ; 17-10 ; 18-10 ; 19-10 ; 19-11 ; 20-11 ; (21-11) SET III 1-0 ; 1-1 ; 2-1 ; 2-2 ; 2-3 ; 3-3 ; 3-4 ; 4-4 ; 4-5 ; 5-5 ; 6-5 ; 7-5 ; 8-5 ; 9-5 ; 9-6 ; 10-6 ; 10-7 ; 10-8 ; 10-9 ; 11-9 ; 12-9 ; 12-10 ; 13-10 ; 13-11 ; 13-12 ; 14-12 ; 15-12 ; 16-12 ; 17-12 ; 18-12 ; 19-12 ; 19-13 ; 20-13 ; (21-13) Skor sementara Denmark vs Indonesia = 1 : 0 Partai kedua mempertemukan antara tunggal putra Denmark (Peter Gade) melawan tunggal putra Indonesia (Simon Santoso). Dengan rekor 10 pertemuan sebelumnya yang mencatat 7:3 untuk kemenangan Gade, tugas Simon akan menjadi semakin berat. Dan Gade pun berhasilkan memberikan mimpi buruk bagi Simon dengan memenangkan partai kedua ini dengan dua set langsung, 21-18 ; 21-16. Set pertama. Kedua pemain bermain sangat hati-hati dan sambil menemukan irama permainan. Simon beberapa kali unggul angka, meski ditempel ketat perolehannya oleh Gade. Keadaan berubah ketika skor sama kuat 8-8, setelah skor ini Peter Gade telah menemukan irama permainannya hingga terus melaju mengungguli perolehan angka hingga 18-16. Simon sempat memberi asa pada Indonesia ketika berhasil menyamakan kedudukan di 18-18, tapi dengan kematangan seorang Peter Gade, dia mampu memenangi set pertama dengan 21-18. Set kedua. Pada kesempatan service bola pertama, Gade mampu unggul 3-0, namun Simon terus menempel ketat perolehan angka hingga kedudukan sama kuat 5-5. Simon bahkan mampu membalikkan keadaan hingga unggul 6-10, sayang sekali keunggulan ini tak bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengkontrol permainan, Gade pun mampu membalikkan keadaan 11-10. Hingga berakhirnya set kedua ini, Gade mampu menunjukkan dominasinya atas Simon. Gade menang di set kedua dengan skor 21-16. Statistik perolehan angka SET I 0-1 ; 1-1 ; 1-2 ; 2-2 ; 2-3 ; 3-3 ; 3-4 ; 3-5 ; 3-6 ; 4-6 ; 5-6 ; 5-7 ; 5-8 ; 6-8 ; 7-8 ; 8-8 ; 9-8 ; 10-8 ; 11-8 ; 11-9 ; 12-9 ; 12-10 ; 13-10 ; 13-11 ; 14-11 ; 14-12 ; 15-12 ; 15-13 ; 15-14 ; 15-15 ; 16-15 ; 17-15 ; 17-16 ; 18-16 ; 18-17 ; 18-18 ; 19-18 ; 20-18 ; (21-18) SET II 1-0 ; 2-0 ; 3-0 ; 3-1 ; 4-1 ; 5-1 ; 5-2 ; 5-3 ; 5-4 ; 5-5 ; 5-6 ; 6-6 ; 6-7 ; 6-8 ; 6-9 ; 6-10 ; 7-10 ; 8-10 ; 9-10 ; 10-10 ; 11-10 ; 11-11 ; 12-11 ; 13-11 ; 14-11 ; 15-11 ; 15-12 ; 16-12 ; 16-13 ; 17-13 ; 17-14 ; 18-14 ; 18-15 ; 19-15 ; 20-15 ; 20-16 ; (21-16) Skor sementara Denmark vs Indonesia = 2 : 0 Partai ketiga mempertemukan antara ganda putra Denmark (Mathias Boe & Carsten Mogensen) dengan ganda putra Indonesia (Alvent Yulianto & Mohammad Ahsan). Beruntung bagi Indonesia, karena dari Alvent/Ahsan, tim Indonesia masih mampu memperpanjang nafas setelah sebelumnya Denmark unggul 2:0. Di partai ketiga Alvent/Ahsan mampu menang dengan dua set langsung, 21-23 ; 17-21. Set pertama. Boe/Mogensen yang saat ini menyandang predikan ganda putra no.1 dunia, mampu menguasai jalannya pertandingan. Setelah sempat disamakan pada angka 5-5, Boe/Mogensen terus melaju hingga skor 14-11. Dengan perlawanan pantang menyerah yang diperagakan oleh Alvent/Ahsan, mereka mampu menyamakan kedudukan hingga 14-14, bahkan sempat unggul pula dengan nilai 16-17. Tak lama setelah ini, pasangan Boe/Mogensen malah mampu membalikkan keadaan hingga game point 20-17. Beruntung mental Alvent/Ahsan teruji menghadapi situasi krisis, hingga memaksakan ‘deuce’ saat keadaan 20-20, dan 21-21. Alvent/Ahsan pun memenangkan set pertama dengan skor 21-23. Set kedua. Kedua tim bermain sangat ketat, perolehan angka pun selisih tak lebih dari 3 poin. Sempat tercecer diawal pertandingan, hingga kedudukan imbang 5-5, Alvent/Ahsan malah mampu melesat tanpa sekalipun perolehan angkanya dilewati oleh Boe/Mogensen. Set kedua pun dimenangkan Alvent/Ahsan 17-21. Statistik perolehan angka SET I 1-0 ; 2-0 ; 2-1 ; 3-1 ; 3-2 ; 4-2 ; 4-3 ; 5-3 ; 5-4 ; 5-5 ; 6-5 ; 7-5 ; 8-5 ; 8-6 ; 9-6 ; 9-7 ; 10-7 ; 11-7 ; 11-8 ; 11-9 ; 12-9 ; 12-10 ; 13-10 ; 13-11 ; 14-11 ; 14-12 ; 14-13 ; 14-14 ; 14-15 ; 14-16 ; 15-16 ; 16-16 ; 16-17 ; 17-17 ; 18-17 ; 19-17 ; 20-17 ; 20-18 ; 20-19 ; 20-20 ; 21-20 ; 21-21 ; 21-22 ; (21-23) SET II 0-1 ; 1-1 ; 1-2 ; 2-2 ; 3-2 ; 3-3 ; 4-3 ; 5-3 ; 5-4 ; 5-5 ; 6-5 ; 6-6 ; 6-7 ; 6-8 ; 6-9 ; 7-9 ; 8-9 ; 9-9 ; 10-9 ; 10-10 ; 10-11 ; 10-12 ; 10-13 ; 11-13 ; 11-14 ; 11-15 ; 12-15 ; 13-15 ; 13-16 ; 13-17 ; 14-17 ; 15-17 ; 15-18 ; 16-18 ; 16-19 ; 16-20 ; 17-20 ; (17-21) Skor sementara Denmark vs Indonesia = 2 : 1 Partai keempat sangat krusial, karena tim Indonesia yang memprediksi bisa menang di nomor ganda campuran dan ganda putra, hanya mampu menang di nomor ganda putra saja. Kedudukan sementara 2:1 untuk keunggulan tim Denmark. Adriyanti Firdasari pun diharapkan mampu memenangkan partai keempat agar menyamakan kedudukan menjadi 2:2. Namun sayang, pemain tunggal putri Denmark (Tina Baun), sang mantan pemain putri no.1 dunia ini dengan cerdik mampu memanfaatkan kelemahan Firdasari yang sulit mengembalikan bola dari posisi backhand. Baun pun memenangkan partai keempat ini dengan dua set langsung, 21-13 ; 21-13. Set pertama. Diawal pertandingan, kedua pemain mampu saling unggul dengan selisih satu-dua poin. Terakhir kali Firdasari unggul poin saat kedudukan 5-6, setelah itu Firdasari tak pernah sekalipun mengungguli perolehan angka Baun. Pertandingan set pertama berakhir dengan kemenangan Baun 21-13. Set kedua. Pada set kedua ini Firdasari benar-benar dibuat tak bisa berkutik oleh Baun. Firdasari mengawali poin dengan kemenangan 0-1, tapi sayang setelah itu Firdasari tak mampu sekalipun mengungguli perolehan angka Baun. Posisi backhand yang sering menjadi titik lemah Firdasari, berkali-kali dimanfaatkan Baun untuk menambah angka. Tanpa kesulitan yang berarti, Baun berhasil memenangi set kedua dengan skor 21-13. Statistik perolehan angka SET I 1-1 ; 1-2 ; 2-2 ; 2-3 ; 3-3 ; 4-3 ; 5-3 ; 5-4 ; 5-5 ; 5-6 ; 6-6 ; 7-6 ; 8-6 ; 7-6 ; 10-6 ; 10-7 ; 11-7 ; 12-7 ; 13-7 ; 13-8 ; 14-8 ; 14-9 ; 15-9 ; 16-9 ; 17-9 ; 17-10 ; 18-10 ; 18-11 ; 19-11 ; 19-12 ; 20-12 ; 20-13 ; (21-13) SET II 0-1 ; 1-1 ; 2-1 ; 3-1 ; 4-1 ; 4-2 ; 5-2 ; 5-3 ; 6-3 ; 6-4 ; 7-4 ; 7-5 ; 8-5 ; 9-5 ; 10-5 ; 11-5 ; 11-6 ; 11-7 ; 12-7 ; 13-7 ; 14-7 ; 15-7 ; 15-8 ; 15-9 ; 16-9 ; 17-9 ; 17-10 ; 17-11 ; 17-12 ; 17-13 ; 18-13 ; 19-13 ; 20-13 ; (21-13) Skor akhir Denmark vs Indonesia = 3 : 1 Karena ini adalah fase knock-out, maka pertandingan kelima tidak dilanjutkan karena Denmark sudah unggul 3 poin. Dengan hasil ini, Denmark berhak melaju ke partai final. Di partai final, Denmark akan berhadapan dengan China yang sebelumnya berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3:1. * * * * * * * sumber : reportase pribadi @ siaran langsung di MNC TV

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun