Tanah Spanyol seolah tiada hentinya membuat sensasi berita menghebohkan di dunia olahraga. Setelah beberapa pekan yang lalu dunia otomotif dihebohkan dengan kejadian marshal di sirkuit Jerez, kini ranah olahraga Spanyol kembali membuat sensasi menghebohkan dengan kejadian jatuhnya trofi Copa del Rey.
Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada Real Madrid karena telah menjadi juara di ajang Copa del Rey. Buat Barcelona tak perlu gundah, toh musim ini hampir dipastikan menjadi juara di pentas La Liga. Kedua tim yang notabene adalah rival abadi ini juga masih sama-sama berkesempatan untuk menjuarai Liga Champion karena kedua tim akan dipertemukan di laga semifinal minggu depan.
Kembali ke berita menghebohkan tentang trofi Copa del Rey. Saat tim Real Madrid melakukan selebrasi kemenangan dengan mengarak trofi keliling kota Madrid, adalah Sergio Ramos yang menjadi bahan pembicaraan dunia.
Ketika Sergio Ramos pemain Real Madrid yang ikut konvoi ini memegang trofi diatas bus, tiba-tiba trofi terjatuh dan sempat terlindas bus iring-iringan tersebut. Ketika diwawancarai, Sergio Ramos terlihat tenang dan tidak banyak komentar menanggapi kejadian tersebut.
"Saya tidak akan berbicara banyak, karena ini semua memanglah terjadi. Bila anda (pers) ingin keterangan lengkap silakan tanya pelatih (Mourinho), karna dia yang lebih kompeten menjawab ini semua" tutur Ramos dengan ekspresi yang seolah tanpa penyesalan.
Sontak pernyataan Ramos ini menjadi bahan gunjingan kalangan pers. Seolah mendapat keterangan yang mencerahkan, maka para wartawan media cetak maupun elektronik pun beramai-ramai mengejar Mourinho untuk dimintai keterangan perihal peristiwa jatuhnya trofi Copa del Rey kemarin.
Lucunya, Mourinho berlari-lari menghindari kejaran para kuli tinta, kejadian seperti ini sangat mirip sekali dengan kejadian dikejar-kejarnya wasit liga Indonesia oleh pemain dan suporter karena wasit dianggap telah membuat keputusan kontroversial.
Untungnya Mourinho pun menyerah juga, tak bisa dibayangkan seandainya Mourinho tetap ngeyel terus berlari menghindari kejaran wartawan, bisa-bisa tendangan salto ala Rooney pun digunakan para wartawan untuk menghentikan Mourinho. Dengan nafas terengah-engah Mourinho menjawab pertanyaan yang dilontarkan salah satu harian olahraga terbaik di Eropa.
"Yasudah saya menyerah, baiklah saya mengaku. Kejadian jatuhnya trofi Copa del Rey kemarin memang skenario saya, dan saya siap bertanggung jawab dengan apa yang terjadi" jawab Mourinho melakukan pembelaan.
Ketika salah satu wartawan media elektronik Indonesia terlihat emosi dan mengatakan bahwa perbuatan itu bisa dibilang melecehkan rakyat Spanyol, Mourinho pun memberi pernyataan mengejutkan yang membuat semua mata terbelalak.
"Santai saja, saya pribadi sudah yakin akan menjuarai Copa del Rey, maka saya telah menyiapkan trofi Copa del Rey imitasi yang saya pesan di Pasar Senen. Murah koq, cuma seharga 10 euro" papar Mourinho setengah berpromosi.
