Obama dan KTT ASEAN
Presiden AS, Barack Obama mengucapkan selamat atas lancarnya KTT ASEAN ke-18 yang diadakan di Jakarta 7-8 Mei lalu. Obama juga menyampaikan apresiasi rasa terimakasih kepada semua negara anggota ASEAN, karena dinilai ikut peduli terhadap ketahanan dan keamanan dunia dengan mengangkat isu terorisme pada konfrensi regional tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Obama menyampaikan permohonan maafnya kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena pemerintah AS tidak dapat menghadiri undangan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.
"Ehem, test test"
"Mohon ini mikropon diganti dulu, koq gk bunyi. Mumpung saya bicara di podium dan disorot banyak media koq. Ayo cepet diganti, tukang sound systemnya mana ? Jangan-jangan ini sound system daur ulang bekas sound system campur sari dari Indonesia ya ?" Carney tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya karena ternyata mikropon rusak dan sound system ngadat.
"Ssssst, kalo ke Indonesia lagi ajak-ajak saya ya. Saya paling suka nyawer saat ada pertunjukan dangdut atau campur sari, apalagi saya kan kalo nyawer pake dolar" bisik Carney kepada kepala teknikal Gedung Putih yang terlihat gugup dan becucuran keringat dingin aroma kutub.
Setelah kira-kira 10menit, sound system sudah benar kembali, usut punya usut ternyata kabel yang menuju ke speaker putus karena digigit tikus. Hal yang sangat aneh, disaat di negara-negara lain "tikus-tikusnya" doyan makan duit, ehh ternyata di Gedung Putih tikusnya cuma doyan makan kabel.
"Saya mewakili presiden Barack Obama, mengucapkan selamat atas lancarnya KTT ASEAN ke-18. Terimakasih juga telah mengangkat isu terorisme ke dalam agenda konfrensi. Kami minta maaf karena tidak menghadiri undangan khusus sebagai tamu pengawas" Carney memulai pidatonya di podium yang gk mirip sama sekali dengan podium di sirkuit Le Mans.
"Kenapa kami tak mau hadir ? Karena, agar sang tuan rumah (Indonesia) sadar. Jangankan memburu teroris, lha wong membebaskan sandera yang ditawan perompak Somalia aja kebanyakan pertimbangan bla bla bla,. Hahahahaa" seperti habis nonton Mr Bean, Carney pun tertawa terbahak-bahak diikuti semua wartawan yang meliput.
