Mohon tunggu...
Bubup Prameshwara
Bubup Prameshwara Mohon Tunggu... Operator - Uyeah

Kadang saya memikirkan apa yg terjadi di indonesia ini, sungguh bikin "miris". Tapi kadang saya juga merasa tak ada gunanya memikirkan apa yg sedang saya pikirkan :O

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Andik Vermansyah Sasaran Teror Kali Ini! Teror untuk Timnas (Tetap) Berlanjut

25 November 2012   19:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:41 3178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia menjalani laga perdana dalam Piala AFF 2012 melawan Timnas Laos. Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Bukit Jalil, Malaysia (25/11) akhirnya berakhir dengan skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan. Tentu saja hasil ini sangat di luar dugaan banyak kalangan, mengingat di atas kertas sebenarnya Indonesia sangat difavoritkan memenangi laga ini. Ya sudahlah, kali ini saya sedang tak ingin membahas pertandingan tersebut karena semua sudah banyak yang mewartakannya dengan pro dan kontra. Yang jelas ini adalah pukulan berat buat Nil Maizar dan anak asuhnya untuk lebih termotivasi lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ada hal menarik dan sangat ironis sekali pasca pertandingan lawan Laos kali ini. Seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa Timnas banyak sekali mendapat tekanan-tekanan psikologis yang parahnya justru datang dari anak-anak bangsa kita sendiri. Pemberitaan miring mengenai Arthur Irawan yang sangat dilebih-lebihkan, bahkan oleh seorang jurnalis senior ditampilkan bahwa Nil Maizar menganggap remeh Arthur. Setelah di konfirmasi oleh beberapa teman ke coach Nil Maizar sendiri, akhirnya terungkap bahwa apa yang ditulis oleh jurnalis senior tersebut hanya mengada-ada. Karena seperti yang sudah sering kita maklumi bersama bahwa Nil Maizar lebih sering mengatakan (kurang lebih begini) "Silahkan anggap saya pelatih yang tidak berkualitas, tapi jangan mengatakan bahwa pemain-pemain saya tidak berkualitas atau bukanlah pemain-pemain terbaik". Dengan keteguhan hati yang demikian, sangat irasional bila ternyata Nil Maizar malah melecehkan Arthur Irawan dengan menyebutnya kurang berkuallitas. (keep calm bro, keep fight for Asian Cup Qualification) Itu mengenai plintiran terhadap Nil Maizar, tentu saja si empunya yang menulis berita tersebut memang sengaja memancing di air keruh agar konsentrasi yang telah terbangun sejuk di Timnas menjadi buyar karena ini. Belum lagi wartawan senior yang kemarin membelokkan fakta bahwa Timnas naik kereta di Malaysia, bukan disewakan bus untuk keperluan transportasi, dan bumbu plintiran selanjutnya adalah PSSI tidak becus mengurus Timnas selama ada di Malaysia (selengkapnya baca di sini). Belum lagi kasus yang disinyalir adalah rekayasa yang melibatkan Diego Michiels, dan banyak sekali teror yang dilakukan oleh anak-anak bangsa kita sendiri. Kini yang terbaru dan terheboh adalah pasca pertandingan antara Indonesia melawan Laos tadi. Seorang jurnalis yang inisialnya adalah Gunawan Widyantara memberitakan berita yang menjurus kepada fitnah. Langsung saja disini kita tampilkan quote-nya : "Saya pasti kerja keras, gak tahu yang lainnya." (Andik Vermansyah)

Ada beberapa keganjilan  yang bisa ditangkap dari berita aslinya yang bisa dibaca (di sini) :

1. Dari quote yang dituliskan dalam berita di atas, ternyata judul berita menjadi "Andik Vermansyah: Saya Kerja Keras, Yang Lain? Tidak Tahu". Bila memakai quote sebagai judul, apakah layak bila memakai perubahan sedemikian drastisnya? Apalagi dalam judul tersebut juga menggunakan kalimat tanya yang di-quote dari Andik. 2. Langsung klarifikasi ke narasumber yang bersangkutan, akhirnya didapat jawaban setelah salah seorang pengguna twitter mengabarkan berita ini dengan mention langsung ke akun Andik Vermansyah. Dan jawaban dari Andik sendiri (lihat gambar) adalah : @mansurella9 @GOAL_ID. He bung yg nulis yg bner aku gk pernah kontar kayak gtu,dan aku tak sesombong itu.semua seluruh pmain kerja keras [caption id="attachment_211336" align="aligncenter" width="567" caption="Dari @Andik_Vermansah"][/caption] Dari balasan tweet di atas, jelas-jelas terbantahkan bahwa memang quote yang ditulis dalam berita tersebut tak pernah dikatakan oleh Andik. Bagian tweet "gk pernah kontar kayak gtu" dari Andik, maksudnya adalah "tidak pernah (memberikan) komentar seperti itu (seperti yang ditulis di dalam berita tersebut)". 3. Ternyata keanehan ini juga mengundang jurnalis dari wartakotalive.com (Merdi Iskandar) untuk ikut berkomentar. Dan berikut adalah komentar dari Merdi Iskandar via akun twitter @masmerdi: "Pernyataan narasumber tidak bisa begitu saja ditulis seperti yang terlontar dari mulutnya. Ada konteks dan kondisi yang menyertainya". Kemudian disusul dengan tweet selanjutnya: "teks dan konteks sering jadi urusan njlimet". Dan kemudian @zenrs pun menanggapi dengan: "ya njlimet memang. Utk stetmen2 yg udah pasti bakal kontroversial, mestinya jurnalis lbh ketat lagi mempertimbangkannya." [caption id="attachment_211337" align="aligncenter" width="531" caption="Dari @masmerdi"]

13538722861780778203
13538722861780778203
[/caption] Dari beberapa keganjilan diatas, makin kentara sudah bahwa memang selama ini media digunakan untuk menebar teror kepada Timnas saat ini. Suka tidak suka, memang beginilah kondisi dunia jurnalistik kita saat ini yang sangat kuat disinyalir hanya menjadi kepentingan orang-orang pemegang kuasa atas sebuah kredibilitas jurnalistik, maupun kepentingan orang-orang "pemesan" yang "invisible hand" dan susah dibuktikan. Ibarat kentut, orang tidak akan tau bagaimana bentuknya maupun warnanya. Tapi ketika kentut itu ada, maka orang-orang disekitarnya akan merasakan bahwa kentut itu memang ada. Untuk mengakhiri ocehan dari P.S.K (Pengamat Sepakbola Koplaksiana) kali ini, ada baiknya berita hoax oleh salah satu media olahraga tersebut kita compare dengan quote Andik di bawah ini yang sangat bertolak belakang : "Saya tidak mau menilai permainan saya sendiri. Yang jelas, kalau buat negara ya saya siap tampil sebaik mungkin," (via detiksports)

~~{[["P.S.K"]]}~~ Pengamat Sepakbola Koplaksiana

oleh : Bubup Prameshwara, SH (Specialis Humor) Peraih gelar Humoris Causa dari UGM (Universitas Genteng Merah) @bubup_prameshWR

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun