Mohon tunggu...
Tari Tarini
Tari Tarini Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang wanita yang mempunyai hobby memasak, menulis, bikin event dan berkomunitas

Hanya seorang pembelajar yang ingin terus belajar dan ingin keliling Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Listrik Bukan Hanya Milik Kita di Pulau Jawa

6 Agustus 2019   17:38 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:44 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iri? jelas pasti ada, namun tak banyak yang bisa mereka lakukan. Gelap gulita sudah menjadi rutinitas yang terpaksa herus mereka terima dengan lapang dada selama bertahun-tahun. Lalu, apakah kita tidak merasa malu jika dalam hitungan belasan jam listrik padam, lantas mencaci?

Banyak hikmah yang bisa diambil. Atau mungkin ini salah satu cara Tuhan, agar kita mampu berbagi perasaan dengan apa yang mereka rasakan. Mungkin juga Tuhan menginginkan kita berkorban sejanak tanpa listrik, agar kita mampu berempati kepada mereka.

Momen Idul Adha yang sebentar lagi akan kita rayakan ini semoga dapat meningkatkan semangat berbagi kepada sesama. Berbagi perasaan, berbagi empati dan pada akhirnya mari kita bantu mendorong Pemerintah khususnya PLN untuk segera menyelesaikan PR dan memberikan solusi bagi 1,8 juta Rumah Tangga yang belum mendapatkan aliran listrik.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun