Mohon tunggu...
Bryan Jati Pratama
Bryan Jati Pratama Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Author of Rakunulis.com

Qu'on s'apprête et qu'on part, sans savoir où on va

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kata

28 Juli 2021   20:56 Diperbarui: 28 Juli 2021   21:38 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata jadi milik pujangga
Tapi bukan maknanya
Kata adalah asmara
Tapi cinta lain perkara

Perselisihan terjadi
Karena kata disalaharti
Oleh pemuja kehormatan
Yang memperebutkan kebenaran

Berapa korban nyawa melayang
Karena merpati salah terbang
Salah sampaikan kata larang
Harusnya damai malah perang

Berapa banyak rakyat ditipu
Manis janji-janji palsu
Dari lidah tak bertulang
Demi sebuah kata menang

Berapa kata diubah bebas
Bukan langka tapi terbatas
Menutup fakta membuat selubung
Bukan mudik tapi pulang kampung

Kata menjadi pusaka dari logam
Tapi si pandai besi diam
Saat ksatria banyak bicara
Dia diam seribu bahasa

Apalah arti bagi si pandai besi
Ketika seribu bahasa ia kuasai
Dan kalau dalam diam
Dunianya masih senantiasa tergenggam

syradh ch.
28.07.2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun