Seseorang yang penghambaannya belum sempurna. Ia berkata kata. Bahwa harta pangkat dan jabatan tidak membawanya kemana mana. Terjebak dalam diam saat waktu melaju pasti. Atau malah melangkah mundur kembali.
Seseorang yang dirinya masih dimiliki oleh atribut. Ia mengeluh. Bahwa semakin ia mengisi perut. Semakin ia bersungut sungut. Tanpa alasan yang jelas. Cerita hidupnya tak berbekas.
Seseorang yang belum selesai dengan dirinya. Ia bercanda. Namun ia tak bisa menyenangkan manusia. Sebab inginnya sendiri. Belum sepenuhnya terpenuhi.
Seseorang yang selama hidupnya terlalu mencintai dunia. Ia berkisah. Matinya mati tua. Jiwanya menolak meninggalkan raga yang telah usang. Dimakan zaman, digerogoti peradaban.
Sedangkan.
Ia yang tak pandai berkata kata. Mengeluh pada Tuhan sendiri. Lalu bercanda dengan samudera. Dan kisahnya abadi.
Syradh ch.
21.6.2021