Aku berhenti. Menengok kanan kiri. Teramat asing bagiku. Katanya ini negeri mimpi.
Di tempat ini. Orang berebut kekuasaan. Dengan cara dipilih. Oleh yang dikuasai.
Demokrasi dipahami. Bahwa orang boleh berbuat apa saja. Seenaknya.
Aturan dibuat. Oleh kawanan. Yang paling sering melanggar hukum. Tapi dimaafkan.
Wakil tuhan dibumi. Memaksa malaikat diadili. Kasus setan setan. Ditutup tutupi.
Aparat. Lebih ditakuti dari maling itu sendiri. Akuntan. Yang waktu sekolah. Juara kimia dan biologi.
Kertas dicetak. Untuk diperebutkan. Mempertaruhkan keluarga. Dan segala yang di punya.
Absensi tiap pagi. Begitu setiap hari. Sampai nanti. Sampai mereka mati.
Negeri ini negeri anti. Diberi hujan rumah terendam. Diberi mentari dahaga menanti.
Ingin aku pergi. Ke negeriku yang dulu.
Negeri dambaan manusia. Yang Indonesia. Yang utopia.
Jakarta, 05.00
21 Maret 2019