Mohon tunggu...
Bryanita Azizah Mioza
Bryanita Azizah Mioza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030041

NIM 20107030041

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jangan Takut! Ini Dia Tips Menghadapi Fase Quarter Life Crisis

18 Mei 2021   12:45 Diperbarui: 18 Mei 2021   13:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah hal ini wajar? Tentu hal ini wajar-wajar saja, karena Quarter Life Crisis ini kita harus menyesuaikan diri dengan masyarakat, dengan lingkungan, dengan perkembangan zaman, dan dengan proses pendewasaan juga.

Jadi, fase ini memang harus kita hadapi, dan tidak bisa kita hindari, kecuali jika kita tidak mau berinteraksi dan tidak mau berkembang, tidak mau menyesuaikan diri dengan lingkungan, masyarakat, dan juga dengan perkembangan zaman.

Ada satu filosofi yaitu filosofi taoism, yakni salah satu bentuk filsafat yang mengatakan bahwa "kehidupan sebaiknya diikuti saja sesuai jalannya, mengikuti arus dan takdir dari alam semesta".

Dengan adanya prinsip itu, hal pertama yang harus kalian lakukan untuk melewati Quarter Life Crisis yakni mulailah dengan menerima. Karena ini merupakan sebuah proses yang memang perlu kita lewati untuk mengenal jati diri kita masing-masing.

Lalu hal kedua yang dapat kalian lakukan yakni mulailah bersikap proaktif. Bersikap proaktif adalah cara bagaimana sikap mengendalikan hidup kita, bukan malah sebaliknya. Carilah solusi dari setiap masalah dalam hidup kalian sesuai dengan kemampuan diri kalian masing-masing. Lakukan dengan tahap demi tahap karena itu semua butuh proses.

Dan hal terakhir yang bisa kalian lakukan yaitu dengan bersabar dalam menjalaninya. Quarter Life Crisis tidak hanya terjadi selama 2 hari / 2 bulan saja. Tapi Quarter Life Crisis ini memiliki proses yang cukup panjang dan tidak instan, karena ini adalah bentuk dari perjalanan hidup.

Nah, ketika kalian sudah menjalani prinsip-prinsip tadi, maka biasanya kalian akan berhasil untuk melewati fase Quarter Life Crisis ini. Kita akan jadi lebih tangguh daripada diri kita yang sebelumnya.

Ada juga kemampuan yang harus kalian miliki untuk menghadapi Quarter Life Crisis, yakni Resiliensi. Artinya adalah orang yang bisa bangkit kembali setelah menghadapi kesulitan atau tantangan. Resiliensi ini sebenarnya sudah dimiliki oleh semua orang, meskipun terkadang kalian masih overthinking / masih berpikir tentang masa lalu, tapi kemampuan itu masih tetap harus kalian kembangkan.

Ada juga beberapa hal lain yang perlu kalian lakukan untuk menghadapi Quarter Life Crisis

1. Memperhatikan cara untuk menghadapi kesulitan, terutama bagaimana cara kalian memandang dan mengatasinya. Orang yang melihat kesulitan sebagai tantangan untuk berkembang cenderung akan merasakan stress yang lebih rendah dan bakal bisa asik dalam menangani stressnya.

2. Memperhatikan pola hidup, karena hal ini juga sangat penting meskipun ini adalah hal yang basic untuk dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun