Menuduh dan menyamar. Itulah sekiranya aturan permainan di game yang tengah ramai dimainkan saat ini, Among Us. Game Among Us yang dirilis pengembang Innersloth pada 2018 ini mengajarkan pengguna untuk selalu waspada dengan orang di sekitarnya, bahkan dengan temannya sendiri. Sebab, di game ini, selain berperan sebagai teman seperjuangan yang memiliki satu visi dan misi, atau istilahnya crewmate, kerabat mereka juga bisa saja menjadi penjahat yang sedang menyamar, alias impostor.
Meskipun awalnya dirilis pada tahun 2018 untuk sedikit perhatian arus utama, itu menerima masuknya popularitas pada tahun 2020 karena banyak pita Twitch dan YouTuber terkenal yang memainkannya. Menanggapi popularitas gim tersebut, sekuelnya, Among Us  , diumumkan pada Agustus 2020. Namun, sebulan kemudian pada bulan September, sekuel yang direncanakan dibatalkan dengan tim alih-alih mengalihkan fokus untuk meningkatkan gim aslinya
Game ini bergenre strategi kita diharuskan berpikir untuk menyusun strategi agar kita dapat memenangkan permainan ini. Namun game ini terdapat dampak negatif terutama bagi anak anak yang belum dewasa yaitu kita saling memfitnah yang dapat menyebabkan kebencian jika orang dewasa mungkin tidak terlalu memikirkan karena ini hanyalah game tetapi apabila anak anak yang menganggapnya serius akan terjadi hal hal tak terduga.