Mohon tunggu...
Brownio
Brownio Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis yang bercita-cita sebagai pengibur orang-orang melalui kumpulan huruf dan kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memaknai Hari Ibu

15 Juni 2019   20:51 Diperbarui: 15 Juni 2019   20:56 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu adalah sosok yang begitu berharga dalam hidup ini. Bagaimana tidak? Ia adalah orang yang mengandung selama 9 bulan, melahirkan dengan nyawa sebagai taruhannya dan merawat dengan sabar hingga anaknya tumbuh dewasa. Seorang ibu dengan tulus memberikan cinta kasih kepada anaknya. Bahkan, sebelum melihat rupa anaknya pun, ia begitu menyayanginya. Itulah mengapa ada kata mutiara ibu mengatakan bahwa cinta ibu adalah cinta yang paling murni di dunia ini. Itu karena seorang ibu menyayangi anaknya dengan sepenuh hati tanpa melihat kondisi rupa dan fisiknya terlebih dulu. Karena pengorbanan dan jasanya yang begitu besar, setiap tanggal 22 Desember di Indonesia dinyatakan sebagai hari Ibu. Hari itu juga dimaknai sebagai bentuk apresiasi terhadap sosok seorang ibu.

Tidak heran bila mendekati hari Ibu banyak anak-anak yang mulai sibuk mempersiapkan hadiah untuk diberikan kepada ibu mereka. Bahkan ada pula yang sudah menabung jauh-jauh hari untuk dapat membuat ibu mereka bahagia. Sesungguhnya, tidak ada salahnya dengan pemberian hadiah karena itu bisa sebagai bentuk tanda terimakasih dan cinta yang kita wujudkan dalam bentuk barang. Namun, jangan terlalu bersikeras untuk mempersiapkan hadiah mewah. Bila kalian belum memiliki cukup uang untuk membeli hadiah yang bagus, percayalah bahwa untuk membahagiakan seorang ibu cukup dengan kita selalu menghargainya dan jangan pernah malu untuk mengatakan betapa berharga ibu dalam hidup ini. Bahkan dengan untaian kata-kata manis yang mewakilkan isi hati kalian pun sudah dapat melukiskan senyum di wajahnya. 

Untuk membuat hari ibu tampak lebih bermakna, hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengijinkan ibu untuk beristirahat dari pekerjaan rumah. Hal sederhana ini justru akan sangat membantunya karena disaat lelah sekalipun ia tidak akan pernah mengeluh dan mengatakannya secara langsung. Segala hal yang ia rasakan, selalu disimpannya dalam hati. Itulah mengapa, dengan menghadiahkan ibu sebuah waktu untuknya beristirahat dan meluangkan waktu untuk melakukan hal yang ia senangi akan sangat mengurangi lelahnya dalam mengurus rumah tangga setiap harinya. Tentu, kalian juga bisa menyiapkan makan malam bersama keluarga. Sesekali berkumpul bersama keluarga adalah hal yang penting untuk menguatkan ikatan kasih sayang dan keharmonisan dalam suatu rumah tangga. 

Terakhir yang perlu diingat adalah sayangilah orang tua dan buatlah mereka bangga selagi kita mampu. Jangan hanya bersikap baik disaat hari ibu saja. Tidak perlu menunggu hari ibu untuk membahagiakannya karena sudah seharusnya kita melukiskan senyum diwajahnya setiap hari. Ibu adalah pahlawan hidup yang tidak akan bisa tergantikan. Berkatnyalah kita lahir hingga detik ini dan dapat mengenal dunia. Maka sekarang peluklah ibu dan katakan betapa kalian menyayanginya. 

Sumber : kata bijak ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun