Mohon tunggu...
Rachmat Yu
Rachmat Yu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Heavy Metal yang Berbahaya

17 Januari 2018   21:24 Diperbarui: 17 Januari 2018   21:27 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang ada di pikiran kala City menderita kekalahan pertama dalam kampanye Liga Inggris musim ini? Yeah, sepakbola heavy metal Liverpool memang sukses mencoreng rekor mentereng Manchester Biru. Namun perlu digaris bawahi sepakbola ala Klopp itu nyaris membungkam mereka sendiri. Unggul tiga gol dalam rentang tujuh menit, seakan menegaskan kemenangan sudah di tangan The Anfield Gank. Tapi irama heavy metal memang tak bisa dipaksakan terus menerus. 

Terbukti dengan cepat pula City mengejar hingga tiba-tiba skor telah berubah 4-3. Fans Liverpool menahan napas di penghujung laga, seperti laga yang sudah-sudah. Kelegaan itu terpancar kala sundulan Aguero meneruskan umpan tendangan bebas De Bruyne melenceng tipis disisi kiri gawang Loris Karius dan wasit akhirnya meniup peluit panjang.

Apa yang salah dengan Liverpool? Mereka memang menang, tapi jika tambahan waktu dari pengadil lapangan lebih panjang, bukan mustahil skor sama kuat akan terjadi. Liverpool harus sadar bahwa gegen pressing tak bisa dilakukan terus-terusan. Bahkan kaki-kaki mereka akan kelelahan dan kehabisan tenaga. Mereka harus belajar cara menahan bola dan bermain lebih lambat seperti kata James Milner. Keinginan untuk sesegera mungkin mengirim bola kedepan harus bisa di rem seiring skor mencolok di depan mata. Sudah lama Liverpool memiliki masalah yang akut ini dan sepertinya fans masih harus menahan nafas hingga detik terakhir walau Liverpool telah unggul dengan skor berapapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun