Mohon tunggu...
Brisky S Sitompul
Brisky S Sitompul Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum

Hukum Harus tajam ke atas maupun kebawah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koruptor Hanya Sekadar Gelar

25 Desember 2020   09:50 Diperbarui: 25 Desember 2020   09:50 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gayus Tambunan, Sosok yang cukup membuat geger pada tahun 2010-2011. Pria dengan nama lengkap Gayus Halomoan Partahanan Tambunan Menjadi nama yang booming di pencarian google karena kasus korupsi yang telah dia lakukan.

Gayus terbukti salah melakukan tindak korupsi dengan menguntungkan PT Surya Alam Tunggal (SAT) dalam pembayaran pajak serta merugikan keuangan negara sebesar Rp.570.000.000.

Puncaknya, gayus dijatuhi vonis 7 tahun penjara dan denda Rp.300.000.000 atau subsider 3 bulan kurungan terkait kasus Mafia Pajak. Keputusan tersebut diberikan oleh hakim tepat 19 januari 2011, Pengadilan Jakarta Selatan.

Bergelar sebagai tahanan dan hidup di balik jeruji besi, tak membuat gayus membuat ulah yang mencuri perhatian publik kembali.

tanggal 19 September akun mengunggah foto gayus tambunan dengan dua perempuan dan sedang makan di restoran, diketahui gayus mengenakan topi dan kaos biru, bercelana jeans dan jam tangan.

tak hanya itu, gayus diketahui kembali keluar dari lapas untuk kedua kalinya dan menonton sebuah pertandingan tennis Commonwealth Bank Tournament Of Champions yang diselenggarakan di bali.

hal itu diketahui oleh seorang fotografer kompas Agus Susanto.

Lagi dan Lagi gayus kembali berulah dengan bepergian Ke Macau Pada 22-24 september 2010, 30 september- 2 oktober  gayus bepergian kuala lumpur, singapura dengan menggunakan paspor atas nama Sony Laksono.

Hingga Gayus dipindahkan ke Lapas Sukamiskin, Jakarta Timur.

Tapi, kembali lagi gayus berulah dan terlihat oleh publik bahwa gayus sedang makan bersama dua teman perempuannya di restoran kawasan Jakarta Selatan.

Gayus dapat berkeliaran dengan bebas karena adanya pengaruh di dalam maupun di luar lapas, Kata Ali Aranoval seorang pengamat lembaga permasyarakatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun