Mohon tunggu...
niswatus shabrina
niswatus shabrina Mohon Tunggu... Atlet - seperti dersik mengayun lembut dalam balutan fajar

Be the change for the world

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakikat Perempuan

30 November 2020   23:20 Diperbarui: 30 November 2020   23:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangga emang jadi seorang perempuan yang dapat membawa perubahan bagi negara dan bangsa

menjadi kebanggan setiap orang tua, lalu bagaimana mendapatkan itu semua?

wanita yang diidam2kan banyak orang serta surga pun menantinya.

perihal kecantikan yang tidak selalu dilandasi paras nan elok rupawan tapi juga dasar akhlak dan kebajikan yang dilakukan. terealisasi dalam kehidupan sehari-hari bahwa ia memang perempuan yang dinanti-nanti.

utamanya sebagai sosok perempuan yang berakhlak mulia mesti dilihat dari banyak sisi, dan akan dikupas satu persatu;

1. Tutur Kata dan Sopan Santun dalam Bertindak

     Perempuan menjadi tolak ukur indahnya dunia, memang banyak perempuan berfisik mempunyai rupa cantik namun, tak semuanya memiliki sikap pada tutur kata dan sopan santun yang indah. Indah memang di ambil dari kata asli bahasa indonesia. 

2. Cerdas dan Tegas

      Selain menjadi perempuan yang sopan kita juga harus memiliki kecerdasan lebih dari laki-laki karna yang akan menjadi gueu pertama dan pengajaran pertama bagi keluarga adalah ibu. begitu juga tegas dalam berbuat serta ambil keputusan dan menjaga harga diri.

3.  lembut dan menenagkan

     Beberapa perempuan memang tak semuanya lembut kelihatannya naum apakah kamu fikir bahwa perempuan tersebut benar-benar tidak memiliki sisi lembut? Dalam beberapa pemikirann perempuan bahwa terlalu lembut juga dalam bersikap akan menyebabkan beberapa hal negatif, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-ahzab untuk tidak mendayu-dayu pada lawn jenis. Menimbulkan penyakit hati.

      Sikap menenagkan kerap kali menjadi tuntutan perempuan dalam menenangkan situasi. perempuan mampu dengan segala kehangatan merubah atmosfir yang tidak enak.   

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun