Mohon tunggu...
Brillian Istana Audio
Brillian Istana Audio Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya menulis artikel ini sebagai bentuk kewajiban dan tugas saya dalam program KKN Kolaboratif Se-Kabupaten Jember tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 83 Kolaboratif Jember: Wisata Edukasi BestCow Farm

3 Agustus 2022   21:48 Diperbarui: 3 Agustus 2022   21:54 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program KKN Kolaboratif 2022 merupakan konsep KKN terbaru yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember dengan mengkolaborasikan 13 Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Jember. 

Kelompok 83 KKN Kolaboratif mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi selama 35 hari di Desa Ajung, Kabupaten Jember yang terdiri dari empat (4) Perguruan Tinggi, diantaranya Universitas Jember, Universitas dr Soebandi Jember, Universitas Islam Jember, dan Akademi Farmasi Jember. 

Bapak Sri Alam merupakan Kepala Desa Ajung yang menjabat selama hampir 1 periode. Desa Ajun terdiri dari 9 dusun, diantaranya Dusun Klanceng, Krajan, Ajung Kulon, Gumuk Kerang, Ajung Wetan, Lumbung Sari, Kidul Besuk, Sumuran, dan Curah Kates.

Salah satu potensi yang mencuri perhatian yakni usaha peternakan sapi perah yang bernama BestCow Farm di Dusun Klanceng. BestCow Farm tergolong dalam usaha baru dan masih dalam tahap pengembangan hingga saat ini. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Imam Supandi selaku pekerja di Best Cow Farm pada Sabtu (30/7/2022). 

"Usaha Best Cow Farm ini diprakarsai oleh Pak Nyoman Ariwibowo sejak tahun 2016 silam" Ujarnya. BestCow Farm tidak hanya menjual produk berupa susu dan yogurt, tetapi BestCow juga menjual konsep berupa wisata edukasi untuk pelajar.

Namun, dalam 2 tahun terakhir ini kegiatan wisata edukasi BestCow Farm tutup untuk sementara waktu. Hal tersebut disebabkan oleh pandemi Covid 19. Kegiatan peternakan Best Cow Farm saat pandemi Covid 19 berfokus pada produksi susu dan yogurt. BestCow Farm dapat menghasilkan susu 125 - 150  liter dalam sehari yang diperas menggunakan mesin khusus pada pagi dan sore hari. 

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Imam Supandi selaku pekerja di BestCow Farm pada Sabtu (30/7/2022). " Susu yang dihasilkan akan dikemas dalam plastik 500 ml dengan beberapa varian rasa dan original" Ujarnya. Alur pemasaran susu dimulai dari sales mengambil susu di BestCow Farm kemudian dipasarkan kepada beberapa konsumen. 

Pada saat ini daerah Jember sudah memasuki masa pemulihan dari dampak Covid 19. Kondisi ini  menjadikan peluang bagi Best Cow Farm untuk membuka kembali wisata edukasi. 

Selain itu, dengan adanya wisata edukasi ini menjadikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk memperoleh penghasilan dari pengunjung yang datang. Usaha Best Cow Farm menawarkan kegiatan rekreasi sekaligus beredukasi yang sangat bermanfaat bagi pelajar yang berkunjung. 

Best Cow Farm memberikan sensasi tak biasa bagi pengunjung karena mereka memperoleh pengalaman memerah susu, memberi makan dan memberi susu pada anak sapi. Pengunjung juga akan merasakan kegiatan outbond yang difasilitasi oleh Best Cow Farm, selain itu diakhir kegiatan outbond pengunjung akan diberikan minum susu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun