Mohon tunggu...
Brigittha PricilyaSetyawan
Brigittha PricilyaSetyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Love diversity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Buah Jujube Penentu Keturunan dalam Tradisi Pernikahan ala Orang Korea Selatan

9 November 2020   15:48 Diperbarui: 9 November 2020   16:05 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

안녕하세요~ (Halo)

우리 당신을 다시 불 수 있습니다~ (Kita bertemu lagi)

Mendengar kata pernikahan, pasti semua orang langsung berpikir bahwa pernikahan adalah suatu acara yang menyatukan dua pasangan secara sah dihadapan agama dan dihadapan banyak orang. Tetapi sesungguhnya pernikahan tidak hanya menyatukan dua pasangan, namun juga menyatukan dua keluarga menjadi satu. 

Dua keluarga yang berasal dari latar belakang yang berbeda, dengan ajaran tradisi yang berbeda, serta budaya yang berbeda. Perbedaan yang ada membuat suatu pernikahan dilakukan dengan kesepakatan tradisi dua keluarga. Di Indonesia sendiri, biasanya acara pernikahan dilakukan dengan bebeberapa tradisi mengingat di Indonesia banyak sekali suku dan budaya. 

Lain di Indonesia, lain pula di Korea Selatan. Negeri ginseng ini juga memiliki beberapa budaya unik yang sangat menarik bagi banyak orang. Salah satunya tradisi dalam pernikahan orang korea selatan.

Pernikahan yang menjadi suatu peristiwa yang sangat sakral, mengingat pernikahan bisa menjadi suatu memori yang sangat berkesan bagi siapapun yang pernah mengalaminya. 

Oleh sebab itu, tradisi yang juga dianggap sakral oleh orang korea selatan ini juga dilakukan dengan sangat baik, agar memiliki kehidupan pernikahan yang baik di masa depan. 

Salah satu tradisinya adalah pyebaek (펴백). Tradisi pyebaek adalah salah satu rangkaian dalam proses pernikahan orang korea selatan. Prosesi pyebaek ini biasanya dilakukan setelah pasangan telah sah di hadapan agama dan semua orang. Bisa dibilang bahwa prosesi pyebaek ini adalah prosesi penutup yang harus dilakukan. 

Apabila pada umumnya acara pernikahan akan berakhir setelah kata ‘sah’, berbeda hubungannya dengan tradisi orang Korea Selatan. Prosesi pyebaek adalah tradisi yang memberikan penghormatan kepada orang tua mempelai pria. 

Prosesi ini juga dimulai dengan kedua mempelai bersujud di depan orang tua mempelai pria, sebagai tanda hormat kepada orang tua. Kemudian prosesi ini berlanjut ke memberikan teh kepada orang tua mempelai pria sebagai tanda terima kasih. Memberikan teh kepada orang tua ini, harus dilakukan dengan beberapa tahap. 

Teh harus dituangkan oleh mempelai pria kepada tangan mempelai wanita, kemudian mempelai wanita akan memberikan ke ayah terlebih dahulu kemudian ke ibu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun