Mohon tunggu...
Brian Rivan Assa
Brian Rivan Assa Mohon Tunggu... Guru - Elementary School Teacher | Job 42:2

Menulis sebagai Katarsis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tinggal dalam Hadirat-Nya

27 Oktober 2020   20:44 Diperbarui: 27 Oktober 2020   20:51 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/sumber:crossharvestchurch.org

Ketika membaca kitab Mazmur, saya bertanya-tanya bagaiamana  penulis bisa begitu percaya kepada Tuhan.

Saya sering mendengar orang-orang yang bergumul dalam iman mereka ketika mereka mengalami krisis. Bahkan Anda mungkin kenal seseorang yang memutuskan untuk meninggalkan gereja karena mereka tidak mengerti bahwa Tuhan yang penuh kasih mengizinkan penderitaan yang mereka alami atau yang mereka lihat terjadi di sekeliling mereka.

Tahukan Anda bahwa pemazmur juga mengalami penderitaan?

Mereka hidup bukan di bagian dunia yang terisolasi dimana tidak ada sesuatu yang berjalan salah.

Banyak Mazmur yang ditulis di tengah-tengah penderitaan berat dan keputusasaan, atau bahkan ketika menghadapi maut. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana mereka bisa melewati lembah yang sedemikian dalam tetapi tetap menemukan perlindungan dari Allah? 

Saat merenungkan kitab Mazmur, saya melihat bahwa penulis bisa bertahan menghadapi masa-masa sulit karena mereka menemukan "tempat perlindungan" dalam Tuhan yang Mahatinggi! 

Saat mereka berdiam dibawah naungan yang Mahakuasa, kepercayaan mereka kepada-Nya semakin besar. Dialah satu-satunya tempat perlindungan dan kota benteng mereka di tengah-tengah keputusasaan.

Pada sisi salib, kita dapat menikmati pengalaman yang bahkan lebih dalam dari hadirat Tuhan karena Yesus telah membuka jalan bagi kita.

Melalui Dia, kita memiliki jalan masuk, bukan saja kepada pelindung yang melindungi kita, melainkan juga kepada Bapa penuh kasih yang peduli kepada kita dan yang menyebut kita sebagai "milik-Nya".

Ketika kita tetap di dalam Dia dan tinggal dalam hadirat-Nya, kita bisa yakin bahwa  Dia akan menyertai kita dalam melewati badai kehidupan.

Yesus baik!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun