Mohon tunggu...
Brian Rivan Assa
Brian Rivan Assa Mohon Tunggu... Guru - Elementary School Teacher | Job 42:2

Menulis sebagai Katarsis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terobsesi pada Kendali

27 Oktober 2020   19:32 Diperbarui: 27 Oktober 2020   19:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/sumber:dreamstime.com

Makna dari setiap lirik dalam bait lagu ini sungguh sangatlah dalam, begitu kuat menarikku untuk datang kepadaNya, dan mengambil keputusan untuk “berserah penuh” kepada Tuhan, sambil merendahkan diri dan berlutut dibawah kaki Tuhan sebagai tanda penyerahan (bukan menyerah), sampai Tuhan mengangkat dan membawa sang insan yang rapuh ini terbang tinggi bagaikan rajawali, dan mampu untuk bangkit bahkan berdiri di atas penderitaan hidup.

Sebelum kita berusaha menyelesaikan sendiri dan mencoba memikirkan sendiri solusi terbaik kita, tanggapan pertama kita seharusnya adalah berlutut serta mencari pertolongan Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun