Lodan Kulon, 28 Juli 2019 --- Di era serba digital seperti sekarang ini, pengembangan ekonomi kreatif semakin ditingkatkan oleh pemerintah agar kesejahteraan masyarakat juga semakin baik serta dapat disejajarkan dengan negara-negara lain.
Kehadiran KKN Tim II Universitas Diponegoro ingin memberikan ide atau gagasan guna memberdayakan warga desa khususnya warga desa Lodan Kulon, yakni Pembuatan Aquascape.Â
Aquascape adalah sebuah seni mengatur tanaman air dan batu, batu karang, koral atau kayu apung, secara alami didalam aquarium sehingga mampu memberikan efek seperti berkebun di bawah air.
Perawatan aquascape ini terbilang mudah karena hanya perlu dibersihkan akuariumnya, Â dilakukan kontrol rutin pada dekorasi nya apakah masih segar atau sudah layu, serta air nya juga perlu diganti secara rutin agar ekosistem didalamnya tetap terjaga baik.
Bahannya sendiri diambil dari barang bekas, contohnya ranting dan batu kali sehingga selain mampu mengurangi sampah juga mampu meningkatkan nilai jual dari bahan-bahan bekas tersebut.Â
Produk Aquascape ini dapat dijual dipasaran dengan harga mulai Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Nilai jual yang terbilang besar mengingat bahan yang digunakan adalah dari alam.Â
Apalagi nantinya di Desa Lodan Kulon akan dibangun wisata ruang tanah hijau yang pastinya akan banyak pengunjung yang datang, dimana produk aquascape ini dapat dijadikan salah satu merchandise. Â Â Â
Dengan adanya program ini kami sekaligus juga mengajak masyarakat agar lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan dari alam yang sudah ada agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.Â
Hal ini juga berlaku untuk barang-barang lainnya yang sudah tidak terpakai milik warga agar dapat dikembangkan supaya dapat meningkatkan pendapatan warga desa sehingga kualitas hidup warga juga meningkat.Â
