Mohon tunggu...
Bresman G
Bresman G Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Seorang karyawan swasta yang hoby menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fahri Hamzah vs Tsamara Amani

14 Juli 2017   16:00 Diperbarui: 14 Juli 2017   16:43 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perang Politikus Senior dan Politikus Muda

Dalam kasus DPR VS KPK tidak sedikit orang yang melibatkan diri untuk memberi tanggapan. Pro kontra terjadi. Ada yang mendukung DPR dan tidak sedikit juga mendukung KPK. Kasus seperti ini dalam politik memang biasa. Kasus besar anggota DPR yang sedang ditangani KPK dalam kasus korupsi E-Ktp direspon kuat oleh DPR dengan membuat hak Angket terhadap KPK. Berbeda pandangan dalam demokrasi adalah hal yang biasa. Itu penting sebagai perbaikan demokrasi. Dan penyeimbang dalam politik hal yang bagus. Ada yang mengkritisi dan ada yang di kritisi. Tetapi saat ini saya khusus membahas tentang perseteruan atau istilah keren nya Twit war antara Fahrih Hamzah dan Tsamara Amani.

Ini sangat menarik untuk diikuti. Seorang politisi senior vs politisi muda yang masih minim pengalaman. Bagaimana bisa seorang politikus besar melawan politikus kecil dan membuat heboh para warga media sosial. Seharusnya sebagai politisi berpengalaman, Fahrih Hamzah tidak perlu menanggapi politisi muda sekelas Tsamari Amani. Tetapi ditengah politik yang tidak jelas, yang lebih mementingkan kepentingan partainya dan pribadi, perseteruan ini menjadi menarik. Ini juga disebabkan meningkatnya pengguna media sosial yang bisa membuat berita kecil apabila menarik untuk diulas menjadi besar.

Tsamara amani yang menyandang posisi di partai Baru sebagai ketua DPP PSI termasuk salah satu politikus muda yang berani menyuarakan suaranya. Dia mulai dikenal saat proses pilkada DKI dimana dia adalah salah satu pendukung  berat Ahok. Dia sebagai perwakilan gerakan millennial mewakili orang muda dalam menyuarakan pendapatnya. Dia termasuk orang yang vokal, peduli dan bersemangat. Tidak pernah kehilangan akal dalam melawan ketidakadilan yang anti toleransi dan anti kebinekaan. Sedangkan Fahrih Hamzah adalah seorang politis berpengalaman dari PKS (dulu sekarang sudah dikeluarkan) yang ingin menciptakan power tersendiri. Dia berusaha menciptakan gerakan baru dalam mengkritisi pemerintah dan lembaga lainnya. Saya percaya hal ini karena dia ingin tetap eksis di perpolitikan di Indonesia. Sebenarnya dulu dia sangat getol mengkritik orang yang berseberangan dengan partainya, tetapi semakin meningkat pesat saat ini. Itulah sekilas tentang kedua tokoh politik lintas generasi yang sedang berseteru di media sosial.

Baik, dalam perseteruan ini, kita melihat bahwa Tsamara amani mendapat kekuatan lebih karena rata-rata pengguna sosial adalah gerakan millennial yang sudah muak dengan politik munafik saat ini. Kita bisa melihat kotornya perpolitikan saat ini yang menggunakan segala cara untuk memperoleh kekuasaan. Politik yang kadang kala menggunakan isu SARA untuk menggalang dukungan. Politik yang menggunakan Agama, suku dan golongan adalah salah satu politik kotor saat ini. Bukan malah beradu program tetapi malah beradu agama, suku dan golongan. Inilah wajah perpolitikan Indonesia saat ini. Di tengah ketidakpastian politik saat ini, muncul 2 tokoh revolusioner yaitu Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama yang berusaha membalikkan keadaan bahwa politik tidak harus kotor. Kita bisa berpolitik dengan cara yang baik. Sudah pasti ditengah arus politik yang deras mengarah kearah yang sama, muncul 2 tokoh yang berusaha melawan dan ini akan meresahkan banyak pihak.

Di tengah perjuangan kedua tokoh ini, muncul juga gerakan-gerakan yang peduli untuk membantu baik dari kalangan muda, seniman dan lainnya untuk melawan politik kotor saat ini. Setidaknya kedua orang tersebut tidak dibiarkan berjuang sendiri-sendiri. Disaat ini, muncul juga gerakan muda yang sangat diperhitungkan di perpolitikan Indonesia seperti gerakan relawan ahok dan Partai orang muda yaitu PSI. PSI adalah partai yang di gagas salah satu mantan jurnalis stasiun TV yaitu Grace Natali. Ibu cantik yang memilih terjun ke dunia politik untuk berjuang bersama-sama dengan orang ingin melihat perubahan. Sampai saat ini, Partai PSI masih konsisten baik secara partai ataupun individu dalam melawan koruptor dan yang anti kebhinekaan.

Kembali ke perseteruan Fahrih Hamzah vs Tsamara Amani, ini dimulai karena kegerahan Tsamara melihat komentar-komentar pedas Fahrih Hamzah terhadap KPK. Fahrih Hamzah seakan-akan berusaha membentuk opini didalam masyarakat bahwa KPK itu tidak seperti yang dibayangkan selama ini. Pastinya Fahrih Hamzah mulai getol mengkritisi KPK sejak bergulirnya kasus E-Ktp. Ini pasti membuat opini negatif di tengah masyarakat bahwa Fahrih ingin melindungi kawan-kawan nya di DPR. Di tengah situasi ini mulai muncul Tsamara melawan Fahrih hamzah dengan slogan menohok "Melawan Pikiran Sesat Fahrih Hamzah".

Fahrih Hamzah sangat gerah dengan komentar-komentar Tsamari dan mengundang nya untuk debat soal kasus ini. Inilah sekarang yang sedang terjadi dan sedang trend untuk di ikuti. Kita berharap bahwa mereka bisa bertemu untuk berdiskusi tetapi dengan cara yang baik supaya memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Saya juga berharap bahwa Tsamara dengan Partai barunya PSI tetap komitmen dan konsisten dalam melawan ketidakadilan di negara kita ini. Saya sebagai generasi muda millennial tetap mendukung yang terbaik bangsa kita. Tulisan ini hanyalah pandangan dari saya sebagai pengamat tanpa menyudutkan salah satu pihak. Semoga bermanfaat.

Up's ada yang ketinggalan. Fahrih Hamzah dan Tsamara Amani biar hati-hati. Karena awalnya bisa benci dan berseteru bisa-bisa nanti jatuh cinta loh. Karena benci itu bisa menimbulkan cinta. Hahaha (joke)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun