Ketika memilih air mineral kemasan, jangan lupa untuk memperhatikan kandungan air mineral di dalamnya.Â
Beberapa mineral yang terkandung dalam air minum kemasan berkualitas antara lain kalium, magnesium, natrium, dan kalsium.Â
Harvard Health Publishing menyatakan bahwa kalium merupakan mineral alami yang berfungsi membantu kestabilan tekanan darah dan menekan risiko stroke.
University of Michigan menyatakan bahwa magnesium merupakan mineral yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tulang, gigi, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.Â
Sementara itu, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa natrium pada air mineral berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung transmisi pada saraf ke otak.
- Pastikan warna air jernih dan pH sesuai standar
Salah satu ciri air mineral kemasan yang bagus adalah memiliki warna yang jernih. Jika air mineral berwarna keruh, besar kemungkinan air mineral tersebut telah terkontaminasi oleh zat-zat di luar kemasan.Â
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, air minedal kemasan harus lolos uji SNI.
Beberapa tolok ukur pada uji syarat SNI adalah organoleptik (warna, rasa, bau), pH air minum, kekeruhan, serta uji mikrobiologi. Artinya, air mineral kemasan yang bagus dan sesuai syarat SNI akan berwarna jernih.Â
Selain itu, pastikan juga pH air minum sudah sesuai dengan standar. Sementara itu, pH air minum yang direkomendasikan oleh Environmental Protection Agency (EPA) adalah 6.5 -- 8.5.
- Pilih botol kemasan dari jenis PET
Faktor yang mendukung kualitas air mineral adalah botol kemasan yang digunakan.Â
Botol kemasan air mineral yang aman digunakan adalah terbuat dari bahan kategori PET (Polyethylene Terephthalate) yang ditandari dengan kode segitiga dan nomor 1 di bagian tengahnya.