All England 2023, Melangkah Ke Perempat Final, Gregoria Mengulang Prestasi 10 Tahun Lalu

Gregoria Mariska Tunjung baru saja mencatat sejarah menjadi tunggal putri pertama Indonesia sejak tahun 2013 yang berhasil melangkah ke babak perempat final turnamen bulutangkis All England. Terakhir kali tunggal putri yang berhasil melangkah ke babak perempat final All England adalah Lindaweni Fanetri pada tahun 2013. 

Langkah Lindaweni kemudian dihentikan oleh pebulutangkis Denmark Tine Baun. Keberhasilan Gregoria melangkah ke perempatfinal ini juga sekaligus menjaga asa untuk merebut gelar juara tunggal putri All England sejak terakhir kali Susi Susanti meraihnya tahun 1994. Sejak saat itu, prestasi tunggal putri kita jauh menurun dan selalu gagal meraih juara. 

Asa itu kembali muncul di All England tahun 2023 setelah Gregoria berhasil lolos ke babak perempatfinal. Penampilan Gregoria sejauh ini cukup impresif. Di babak awal Gregoria berhasil mengalahkan pebulutangkis rangking 21 dunia asal Denmark Line Hojmark Kjaersfeldt dengan 3 set 15-21, 21-12 dan 22-20. 

Kemenangan Gregoria juga diraih dengan sangat dramatis karena di set ketiga sempat tertinggal 18-20 sebelum Gregoria meraih 4 poin beruntun untuk memenangkan pertandingan. 

Kemudian di babak 16 besar Gregoria mengalahkan wakil Thailand Lalinrat Chaiwan dengan 2 set langsung 21-11 dan 21-19. Di babak perempat final nanti, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Chen Yu Fei dari China. 

Jika Gregoria berhasil mengalahkan Chen Yu Fei, maka peluang Gregoria untuk mengulang memori manis 29 tahun silam saat Susi Susanti juara All England akan sangat terbuka.

Head To Head Gregoria vs Chen Yu Fei : 2-4

Lawan yang dihadapi oleh Gregoria di perempatfinal adalah lawan yang cukup tangguh. Chen Yu Fei adalah peraih medali emas olimpiade Tokyo 2020. Dari Segi rangking, Chen Yu Fei berada di rangking 4 dunia sementara Gregoria berada di rangking 14 dunia. 

Dari head to head atau rekor pertemuan seperti dilansir situs BWF, Gregoria dan Chen Yu Fei sudah 6 kali bertemu dan hasilnya adalah 4-2 untuk keunggulan Chen Yu Fei. Gregoria dan Chen Yu Fei pertama kali bertemu pada tahun 2016 saat kejuaraan SCG Badminton Asia Junior Championship dimana Chen Yu Fei unggul dengan skor 25-23 dan 21-14. 

Walaupun secara statistik Chen Yu Fei lebih unggul, bukan berarti Gregoria tidak punya peluang untuk menang. Di pertemuan terakhir mereka yaitu diajang yang cukup bergengsi yaitu BWF World Tour Finals 2022, Gregoria berhasil mengalahkan Chen Yu Fei dengan skor 21-9, 14-21 dan 21-16. Ini adalah modal yang cukup penting bagi Gregoria saat melawan Chen Yu Fei babak perempat final nanti.