Mohon tunggu...
Brando Fitwiter Sinurat
Brando Fitwiter Sinurat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Branch Manager PT WOM Finance , instagram : @sinuratbrando

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Raket

Jonatan Christie VS Shi Yuqi, Siapa Unggul?

28 Januari 2023   11:59 Diperbarui: 28 Januari 2023   12:15 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mundurnya Viktor Axelsen dari Indonesia Masters 2023 membuka kans bagi tunggal putra lain untuk meraih  juara. Kehadiran Axelsen disetiap turnamen seakan menjadi momok dan menutup peluang tunggal putra lain untuk meraih gelar juara.  Axelsen yang saat ini berada di rangking 1 dunia hampir selalu juara di setiap turnamen yang diikutinya. Sepanjang tahun 2022 Axelsen berhasil meraih 6 gelar juara BWF World Tour plus  gelar juara dunia tunggal putra. Lantas siapa pemain yang berpeluang meraih gelar juara tunggal putra di Indonesia Masters 2023 dengan absennya Axelsen?

Jika melihat rangking dunia saat ini, tentu kans juara terbesar harusnya ada di pundak Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan rangking 2 dunia dan Jonatan Christie rangking 3 dunia. Ditambah keduanya bermain dikandang sendiri. Anthony Ginting sudah tersisih di babak 16 besar setelah dikalahkan Shi Yuqi dari Cina. Sedangkan Jonatan Christie masih melaju ke semifinal dan akan menghadapi Shi Yuqi. Bagaimana kans Jonatan Christie? Mampukah dia mengalahkan Shi Yuqi dan melangkah ke Final sekaligus meraih gelar juara?

Mengenal Shi Yuqi Lawan Jonatan Christie Di Semifinal

Saat ini, Shi Yuqi berada di rangking  27 dunia. Namun Shi Yuqi bukanlah pemain sembarangan. Shi Yuqi sempat menjadi pemain nomor satu Cina dan pernah berada di rangking 2 dunia. Shi Yuqi sempat digadang-gadang menjadi penerus Lin Dan dan Chen Long untuk menjadi andalan tunggal putra Cina. Secara prestasi juga tidak kalah menetereng dari Jonatan Christie. 

Shi Yuqi adalah peraih medali perak kejuaraan dunia 2018, meraih 6 gelar juara BWF World Tour, 1 gelar BWF Superseries dan 2 gelar BWF Grand Prix. Karirnya sempat meredup karena Asosiasi Bulu Tangkis Cina (CBA) menghukumnya larangan tampil 1 tahun buntut insiden atau sikap tidak sportif yang ditunjukkannya yang mundur saat pertandingan piala Thomas 2020 melawan Kento Momota saat kedudukan di set ketiga 20 - 5 atau match point untuk Momota. Shi Yuqi baru kembali bermain pada bulan Agustus 2022 lalu. Kembalinya Shi Yuqi tentu membuat persaingan di tunggal putra kembali memanas dan terbukti ketangguhan Shi Yuqi belum hilang. 

Sejak kembali bermain, Shi Yuqi berhasil meraih 2 gelar di Denmark Open super 750 dan Australia open super 300. Bahkan, di Indonesia Masters 2023 Shi Yuqi sudah menumbangkan pemain rangking 2 dunia andalan tuan rumah sekaligus salah satu favorit juara Anthony Ginting di babak 16 besar dengan 2 set langsung 21-19 dan 21-16.

Head To Head Jonatan Christie Unggul

Jika melansir situs BWF, Jonatan Christie dan Shi Yuqi sudah bertemu sebanyak 9 kali dimana Jonatan Christie unggul 5-4. Pertemuan terakhir mereka terjadi  pada tahun 2021 tepatnya di ajang olimpiade Tokyo 2020 dimana Shi Yuqi unggul 21-9, 21-11.  Sementara pertemuan terakhir mereka di Indonesia masters terjadi pada tahun 2019 dimana Jonatan Christie unggul 22-20, 21-6. Jika melihat statistik dan kondisi saat ini, maka peluang mereka adalah 50-50. Namun, Jonatan Christie memiliki keuntungan bermain di rumah sendiri dan dukungan penuh supporter yang menggema di Istora. Motivasi dan dorongan untuk meraih gelar juara di kandang sendiri tentu cukup kuat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun