Mohon tunggu...
Brando Fitwiter Sinurat
Brando Fitwiter Sinurat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Branch Manager PT WOM Finance , instagram : @sinuratbrando

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Beto Goncalves, Dari Brasil, Naturalisasi, Masuk Tim Nasional, dan Cetak Gol untuk Indonesia

15 Agustus 2018   18:46 Diperbarui: 15 Agustus 2018   19:05 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beto Goncalves (sumber: www.bola.com)

Istilah naturalisasi mungkin sudah tidak asing lagi untuk kalangan pecinta sepakbola. Sudah banyak pemain sepakbola asing yang dinaturalisasi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) sebut saja misalnya Greg Nwokolo, Irfan Bachdim, atau Christian Gonzales. Pengertian Naturalisasi itu sendiri adalah proses perubahan status dari penduduk asing menjadi warga negara suatu negara dalam hal ini adalah WNI. 

Naturalisasi terbagi menjadi dua yaitu Naturalisasi Istimewa dan Naturalisasi Biasa. Naturalisasi Istimewa adalah naturalisasi yang diberikan bagi mereka (warga asing) yang telah berjasa kepada negara Indonesia dengan pernyataan sendiri (permohonan) untuk menjadi WNI atau dapat diminta oleh negara Republik Indonesia. Contoh adalah Christian Gonzales, pemain sepakbola di Indonesia yang merupakan orang Uruguay namun telah tinggal dan menetap di Indonesia dan menikah dengan orang Indonesia.  

Sedangkan naturalisasi biasa adalah suatu perbuatan hukum yang dapat menyebabkan seseorang memperoleh status kewarganegaraan.  Ada beberapa syarat yang harus di penuhi dalam naturalisasi biasa salah satunya adalah lahir di wilayah RI/bertempat tinggal yang paling akhir minimal 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.

Program naturalisasi pemain sepakbola dalam beberapa tahun terakhir cukup sering terjadi di Indonesia. Program Naturalisasi ini telah menjadi perdebatan di kalangan penggemar dan pemerhati sepakbola tanah air. 

Alasan mendasar adalah pertama, kita memiliki modal 260 juta penduduk , yang kedua  mematikan potensi pemain dalam negeri , dan yang ketiga menghambat regenerasi talenta muda negeri ini. Program naturalisasi juga dianggap sebagai kegagalan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dalam membina, mendidik dan melahirkan talenta-talenta muda negeri ini.

Disisi lain program Naturalisasi  bisa juga membawa dampak yang positif bagi perkembangan sepakbola tanah air. Pertama, pemain naturalisasi diharapkan bisa  membagi atau mentransfer ilmu dan disiplin sepakbola yang mereka miliki kepada pemain dalam negeri. 

Dengan catatan pemain yang di naturalisasi memang benar-benar memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari pemain lokal. Yang kedua, pemain naturalisasi diharapkan mampu mengangkat prestasi sepakbola Indonesia. Dan yang ketiga justru bisa memacu pemain muda untuk lebih bersemangat dan berlatih keras untuk mengimbangi kualitas dari pemain naturalisasi agar dapat terpilih memperkuat tim nasional.

Di tim nasional sepakbola Asian Games 2018 sendiri, ada dua pemain Naturalisasi yang memperkuat Indonesia salah satunya adalah Alberto Goncalves Da Costa atau lebih akrab disapa Beto Goncalves. Beto Goncalvez saat ini sudah menjadi WNI dan memiliki istri seorang WNI. Beto lahir 31 Desember 1980 di Belem, Brasil dan baru memulai petualangannya di Indonesia pada tahun 2007 bersama Persipura Jayapura. 

Sebelumnya ia hanya bermain di klub-klub dengan reputasi kecil di Brasil.  Namun, peruntungannya untuk mencoba berkarir di Indonesia berbuah manis. Berbagai gelar telah ia torehkan. Beto pernah membawa Persipura Jayapura menjuarai ISL (Indonesia Super League) pada musim 2008/2009, meraih predikat pencetak gol terbanyak ISL musim 2011/2012, menjadi pencetak gol terbanyak TSC (Torabica Soccer Championship) 2016, dan sederet prestasi lainnya.

Terpilihnya Beto Goncalves ke dalam skuad tim nasional Asian Games 2018 memang menuai perdebatan. Karena sebagian kalangan berharap nama-nama seperti Lerby, Boaz Solossa atau Ferdinand Sinaga yang merupakan pemain lokal bisa mengisi skuad penyerang tim nasional di Asian Games. Tapi pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla  menjatuhkan pilihan kepada Beto Goncalves. 

Dan pilihan itu tidak salah. Beto setidaknya sudah menunjukkan permainan impresif saat pertandingan melawan Chinese Taipei kemarin. Beto berhasil mencetak satu gol dan membawa Indonesia menang telak 4-0.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun