Mohon tunggu...
Bramantiyo Rahulhaq
Bramantiyo Rahulhaq Mohon Tunggu... Freelancer - Fungkie Jungkie

My life is never flat Game is my life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Wisata Mercusuar

23 Januari 2021   22:33 Diperbarui: 23 Januari 2021   22:35 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Covid 19 Terhadap Perekonomian Wisata Mercusuar

Wisata Mercusuar di Kabupaten Bangkalan adalah salah satu tempat wisata yang berada di Kota Bangkalan. Wisata Mercusuar adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Wisata ini sendiri memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, kerabat, maupun pacar.

Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Bangkalan tidak mengunjungi Wisata Mercusuar Bangkalan yang mempunyai keunikan tersebut. Wisata Mercusuar sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Mercusuar ini meyuguhkan pesona laut yang indah, sangatlah baik bagi anda semua yang berada di Madura atau di luar Madura untuk mengunjungi tempat ini

Di samping itu wisata ini membantu perekonomian masyarakat sekitar dan mejadikan peluang utama untuk menghasilkan uang yang di peroleh dari wisatawan/pengunjung, banyak masyarakat sekitar yang membuka usaha di bidang jual makanan dan minuman. Hal ini yang akan membantu masyarakat dalam pemasukan untuk BUMD ( Bada Usaha Milik Daerah ). Namun di samping itu seiring berjalannya waktu perekonomian di Mercusuar terhambat karena dampak dari wabah covid 19 yang melanda Indonesia. Hal ini yang mempersulit perekonomian masyarakat karena tidak ada pemasukan atau berkurangnya pengunjung tiap harinya, adapun dampak yang di alami bagi sector perekonomian Wisata Mercusuar yaitu :

Dampak Perekomomian Bagi Masyarakat 

Tahun 2020 ini adalah tahun yang sangat berat bagi kami  dan juga industri pariwisata di dunia termasuk pariwisata di Indonesia khususnya di Wisata Mercusuar. Tahun ini merupakan tahun dimana sebuah virus bernama COVID-19 (Corona Virus Desease 19) menyerang hampir seluruh isi bumi tanpa terkecuali. Virus covid-19 ini tidak hanya menyerang manusia tetapi juga menyerang perekenomian di tempat pariwisata dengan segala permasalahan yang timbul akibat efek berantai yang diakibatkannya.

Di industri pariwisata virus ini mulai memberikan dampak pada awal tahun 2020 yang mana banyak wisatawan membatalkan rencana perjalanannya yang sudah matang di persiapkan jauh -- jauh hari, dampak covid 19 sangat memberikan dampak yang buruk bagi perekonomian wisata dan di samping itu juga bagi para pelaku pariwisata hal ini adalah pukulan yang sangat telak yang mengakibatkan mereka harus dirumah tidak berjualan dan juga sangat menggantungkan hidupnya kepada tempat wisata ini. Akan tetapi mereka juga harus realistis dengan keadaan yang terjadi karena saya pribadi sudah merasakan dampak virus ini dari desember akhir tahun 2019i yang mana sejak saat itu kami berusaha bertahan dengan keadaan yang ada dan berharap corona tidak menyerang masyarakat.

 Sekarang ini kami dan seluruh rakyat Indonesia hanya berharap perekonomian di Indonesia terutama perekonomian di sektor pariwisata segera pulih dan berjalan normal kembali meskipun tidak yakin normalisasi keadaan ini akan berjalan dengan cepat dan singkat. Tetapi masyarakat yang mempunyai usaha di tempat wisata ini optimis keadaan seperti ini segera cepat berakhir karena hampir semua pedagang menggantungkan hidupnya dari sektor ekonomi pariwisata ini

Dampak Bagi Pedagang di Wisata Mercusuar

Dampaknya sangat buruk karena harus berhadapan wabah covid 19 karena angka pengunjung yang datang tidak banyak dan menjadikan dagangan masyarakat tidak laku seepenuhnya. Puluhan pedagang di kawasan Wisata Mercusuar merasakan betul dampak wabah pandemi covid 19 ini. Aktivitas pariwisata yang lumpuh total mengakibatkan mereka kehilangan pendapatan. Selama hampir tiga bulan lebih kehilangan mata pencaharian, banyak pedagang yang terpaksa menjual harta bendanya untuk bertahan hidup di tengah pandemi covid 19, mulai dari menjual barang elektronik, perhiasan hingga kendaraan bermotor. 

Akhirnya salah satu penjual memutuskan untuk menjual salah satu barangnya untuk kebutuhan hidup. Sejak berjualan di area Mercusuar hingga sekarang, dampak pandemi covid 19 dirasakan sangat parah. Pada saat pandemi sekarang, pedagang tidak bisa kemana-mana, diam di rumah karena tempat wisata ditutup semua,apa lagi saat memasuki momen libur Lebaran yang biasanya jadi kesempatan untuk meraup untung namun kali ini harus mengelus dada sebab kunjungan ke objek wisata harus ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun