Mohon tunggu...
Bram
Bram Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Penikmat Ilmu Pengetahuan

Merdeka sejak dalam pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesan dari Pangkostrad untuk Para Pemuda Indonesia

31 Oktober 2017   13:22 Diperbarui: 31 Oktober 2017   13:42 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi

Hari Sumpah Pemuda harus dijadikan momen bagi seluruh pemuda di Indonesia untuk terus maju dan meraih apa yang dicita-citakan. Tak peduli dia berasal dari golongan manapun. Semangat berjuang harus terus digelorakan.

Itulah yang disampaikan oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi di hadapan para pemuda-pemudi saat peringatan Hari Sumpah Pemuda (28/10) kemarin.

Pangkostrad berharap para pemuda ke depan harus lebih baik dari seorang Edy Rahmayadi hari ini. Dan, semua orang bisa untuk menjadi itu. Asalkan memiliki keseriusan untuk maju dan berjuang.

Dalam momen tersebut, Letjen TNI Edy Rahmayadi mengungkapkan 6 pesan bagi pemuda di seluruh tanah air.

Pertama, pemuda harus rajin berdoa. Karena tanpa campur tangan Tuhan, kita tak ada apa-apanya. Menjadi seorang pemuda, berarti menjadi seorang yang taat pada perintah Tuhan.

Kedua, setelah berdoa, seorang pemuda harus memiliki mimpi. Cita-cita yang tinggi akan menjadi kompas bagi seorang pemuda ke depannya.

"Mulai dari sekarang kamu harus tahu, apa yang kamu perjuangkan. Dan kamu akan menjadi apa. Kemudian, kejarlah!", seru Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Ketiga, menjadi pemuda harus memiliki kasih sayang. Di dalam hati tak boleh ada benci antar sesama. Karena itulah modal untuk bekerjasama.

Keempat, pemuda harus menjadi contoh tauladan bagi lingkungan sekitar.

Kemudian yang kelima, pemuda tak boleh mudah menyerah. Dalam mengejar cita-cita, pasti akan banyak halangan, oleh karena itu seorang pemuda tak boleh menyerah dalam kondisi apapun.

Dan terakhir, seorang pemuda harus memiliki watak untuk rela berkorban. Mengutamakan  kepentingan umum dibanding ego pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun