Sebagai sebuah negara multikultural, Indonesia harus diakui bahwa didirikan oleh banyak kalangan, tak terkecuali oleh kalangan santri. Kelompok santri ini dalam perjuangan menegakan bangsa dan negara Indonesia sungguh luar biasa.
Penetapan hari santri adalah wujud pengakuan juga penghargaan negara kepada kaum santri atas kiprahnya menjaga dan merawat NKRI. Selain itu, juga dimaksudkan sebagai penegasan dan peneguhan tanggung jawab santri terhadap NKRI.Â
Mengusung semangat di atas, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi juga turut merayakan Hari Santri Nasional pada tahun 2017. Perayaan itu sendiri diselenggarakan di STAI As-Sunnah, Tanjung Morawa, Sumatera Utara pada Minggu (22/10).
Dalam momen Hari Santri Nasional kemarin, Â Letjen TNI Edy Rahmayadi meresmikan 100 Rumah Quran bersama Ketua Yayasan Ar-Risalah Al Khairiyyah di Kabupaten Deli Serdang.Â
Menurut pengertian umum, santri adalah orang yang sungguh-sungguh mendalami dan mengkaji ilmu (khususnya ilmu agama). Para santri biasanya menuntut ilmu ke tempat yang jauh dan belajar hidup mandiri untuk menempa diri agar menjadi pribadi yang berguna bagi sesamanya.Â
Hal ini pernah dilakukan oleh Letjen TNI Edy Rahmayadi ketika remaja, sehingga sebagai seorang santri, Edy Rahmayadi yg sangat ini sudah menjadi seorang pejabat TNI AD memberikan perhatian yang lebih kepada perkembangan pendidikan Islam di daerah, terutama di Sumatera Utara.Â
Menurutnya, melalui pendidikanlah, seorang santri akan bisa berkontribusi lebih baik untuk bangsa dan negara.