Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Komitmen Jalani Hidup Sehat Bersama Ketapels

13 Januari 2020   16:38 Diperbarui: 13 Januari 2020   21:57 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara kumpul-kumpul bersama Komunitas Ketapels. (Foto : Ketapels)

Minggu, 12 Januari 2020 alhamdulillah Minggu yang cerah dan hujan yang dalam waktu dekat ini kerap mengguyur seolah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkumpul di ruang terbuka hijau bersama Kompasianer Tangerang Selatan Plus (Ketapels) di Taman Kota 2 Jaletreng BSD.

Sejak diumumkan acara ini, saya sudah tandai kalender dan mengusahakan untuk hadir karena selain sudah kangen sama teman-teman Ketapels dan materi sharing dalam acara ini juga sangat dibutuhkan untuk saya yang sedang menggencarkan pola hidup sehat baik secara fisik maupun mental.

Materi tips kesehatan ini ada tiga yang disampaikan oleh Mas Agung yang fokus pada olah fisik dan pola makan sehat, Ibu Ngesti Murni memberikan tips hidup lebih dekat dengan alam, yaitu memanfaatkan tanaman herbal untuk pencegahan dan pengobatan lalu Mba Agatha Nirbanawati yang lebih akrab dipanggil Mba Mey, memberikan materi tips bugar dan produktif di usia kepala lima.

Menempati gazebo pinggir kali dengan arus sedang dan hutan pinus, kami bercengkrama sambil mendengarkan tips kesehatan yang dibagikan tiga pentolan Ketapels ini.

Mas Agung Han (Foto : Ketapels)
Mas Agung Han (Foto : Ketapels)
Pola Makan dan Olah Fisik

"Titik balik saya menjalani pola makan sehat, dengan makanan minim karbohidrat, gula dan minyak, berawal empat tiga lalu. Saat saya merasakan berat di pundak dan leher, karena takut stroke, saya langsung aktivitas fisik, banyak jalan kaki dan pola makan diubah." Kata Mas Agung memulai sharing nya. 

Mas Agung punya tekat kuat untuk hidup sehat dengan motivasi supaya dapat terus menunaikan tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah. Pertama yang dilakukannya adalah mengurangi konsumsi karbohidrat tinggi, makan makanan yang lebih banyak direbus, banyak minum air putih dan lakukan olah fisik.

Dari olah fisiknya ini, Mas Agung membiasakan jalan kaki jika ke tempat acara yang terjangkau. Misalnya, kalau dulu suka naik motor ke mana-mana, sekarang lebih suka menggunakan kereta api, dari stasiun jalan kaki jika tempatnya dekat. Lalu, tak tergoda dengan makanan-makanan instan dan tinggi kadar gula dan garam. Jadi, camilannya juga banyak yang sehat, seperti makanan serba direbus dan buah-buahan segar. Kalaupun konsumsi jus, pastinya tanpa gula.

Mas Agung juga menyarankan jika konsumsi buah-buahan, harus pilih buah yang bersih, bebas pestisida dan memenuhi standar keamanan produk. Buah Sunpride adalah buah-buahan aman yang dapat dikonsumsi sehari-hari. 

Karena Sunpride satu-satunya produk buah yang telah memperoleh Sertifikat GAP (Global Good Agricultural Practice) yang menerapkan sistem pendekatan keamanan produk secara global. 

Mulai dari sistem keamanan pangan, bebas GMO (Genetik Modified Organizm) sampai keselamatan tenaga kerja serta ramah lingkungan juga diperhitungkan. Keren kan? Makanya kami menyimak sharing sambil menikmati Crystal Guava, Nanas Honi dan Pisang Cavendish. Yummmm!

Pergi ke mana pun, Mas Agung tak pernah ketinggalan untuk bekal air minum. Diakui Mas Agung, dengan minum air putih secukupnya,memberikan kebugaran dan daya konsentrasi tinggi.

Ibu Ngesti Murni (Foto : Ketapels)
Ibu Ngesti Murni (Foto : Ketapels)
Tumbuhan Herbal Untuk Pencegahan dan Pengobatan

Ibu Ngesti memberikan wawasan lebih soal khasiat tumbuhan yang subur di bumi Indonesia, Ibu Ngesti sangat hobi bercocok tanam dan ketika saya berkunjung ke rumahnya, banyak sekali tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan juga pengobatan. 

Seperti melinjo, lidah buaya, sawi, kangkung, selada, daun bluntas, daun kemangi, basil, daun ungu, daun jintan, daun mint dan masih banyak lagi.

Selain karena aktif di lingkungan, Ibu Ngesti juga membiasakan konsumsi tanaman herbal untuk kesehariannya sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit juga pengobatan. 

Jika ada sakit yang memerlukan tindakan cepat, Ibu Ngesti bisa langsung meracik obat dari tanaman di halaman rumahnya, jika memerlukan tindakan medis lebih lanjut, baru ke klinik atau rumah sakit.

"Efek tumbuhan herbal tidak cepat efeknya, memerlukan waktu panjang dan konsistensi dalam mengonsumsinya. Jadi, jika ingin hidup sehat dengan cara herbal, harus dimulai mengonsumsinya sejak dini. Agar efeknya cepat terasa." Ibu Ngesti memberikan penjelasan.

"Salah satu contoh, ketika saya merasa kurang enak dengan penglihatan, saya biasakan setiap hari minum jus wortel campur tomat, rutin dan tidak putus. Alhamdulillah efeknya memberikan rasa nyaman terhadap penglihatan saya." Tambahnya.

Di usia Ibu Ngesti yang sudah bercucu empat, masih berpenampilan segar dan enerjik, rupanya ini rahasia kebugarannya. Selalu konsumsi bahan-bahan makanan alami dan menerapkan gaya hidup yang lebih dekat dengan alam.

Ibu Ngesti juga kerap memberikan workshop tanaman herbal di beberapa tempat, komunitas dan membagikannya dalam tulisan blog di Kompasiana. Bagi yang ingin belajar bercocok tanam herbal di lahan terbatas, bisa intip blog nya Ibu Ngesti.

Mba Agatha Nirbanawati Mey (Foto : Ketapels)
Mba Agatha Nirbanawati Mey (Foto : Ketapels)
Cukup Istirahat dan Manage Stres

Mba Mey menambahkan, untuk menuju hidup sehat tak cukup dengan asupan makanan sehat dan olah raga teratur saja. Menurutnya, istirahat yang cukup dan manage stres juga penting.

"Tak jarang di lingkungan kita sendiri banyak orang yang menerapkan pola hidup sehat, makanan tertata dan terkontrol, olah raga pun konsisten dan tak pernah lengah. Namun tetap terserang penyakit mematikan. Ini karena kurang tidur dan pikiran terlalu kalut." Kata Mba Mey.

Ungkapan Mba Mey sangat membuat kami tergugah. Karena cukup istirahat sering terabaikan. Karena pekerjaan menumpuk, merasa tanggung jadi inginnya cepat diselesaikan walaupun sudah lelah dan tak sanggup. Kecenderungan memaksakan diri ini membuat pola tidur tidak teratur. Padahal, jam tidur itu waktunya detoksifikasi dan memulihkan semua organ tubuh.

Mba Mey di usianya yang sudah 52 tahun, masih terlihat sangat muda dari usia aslinya. Enerjik dan masih produktif. Bahkan Mba Mey di usia setengah abad lebih ini, memutuskan kembali ngantor dan sesekali masih mengikuti kegiatan blogger dan traveling bersama teman-temannya.

Mba Mey pun berbagi kiat supaya stress yang kita alami terkelola dengan baik. Yaitu dengan cara tidak mengizinkan efek-efek negatif masuk ke dalam jiwa. Cukup hancurkan di luar dan maafkan orang-orang yang sudah memperlakukan kita tidak baik. 

Sebaik memaafkan orang lain, jangan lupa maafkan juga diri sendiri. Karena jika tak mampu berdamai dengan diri sendiri, kita selamanya akan hidup dalam tekanan dan kesedihan.

Sharing dari Mas Agung, Ibu Ngesti dan Mba Mey sangat relevan dengan narasumber ahli yang saya baca di beberapa artikel, seperti penjelasan Dr.Rita Ramayulis dalam sebuah artikel, ahli gizi ini memperkuat pendapat tiga sahabat saya ini. Dalam penjelasannya, menyarankan pola makan yang sehat, teratur, tambah porsi sayuran dan tidak lupa untuk cukup beristirahat.  

Sangat bermanfaat dan pengalaman real dari Mas Agung, Ibu Ngesti dan Mba Mey jelas memberikan masukan berharga dalam kualitas hidup sehat ke depannya. Terima kasih Pak Rifki Feriandi selaku Ketua Ketapels dan Mas Dzulfikar Al Ala selaku Ketua Panitia acara ini yang telah memfasilitasi acara penuh kehangatan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun