Peraturan Menteri Pertanian. 2011. Pupuk Organik, Pupuk Hayati Dan Pembenah Tanah. Permentan Nomor 70/Permentan/Sr.140/10/2011
Simanungkalit R.D.M, Didi Ardi Suriadikarta, Rasti Saraswati, Diah Setyorini dan Wiwik Hartatik. 2006. Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Litbang Pertanian.
Sondakh T D, Doortje M.F. Sumampow dan Maria G.M. Polii. 2017. Perbaikan Sifat Fisik Dan Kimia Tailing Melalui Pemberian Amelioran Berbasis Bahan Organik. Eugenia, Volume 23 No. 3.
Syofiani R, Giska Oktabriana.S. 2020. Respon Pupuk Guano Dan Mikoriza Dalam Memperbaiki Sifat Kimia Dan Hasil Kedelai Pada Tailing Tambang Emas Di Kabupaten Sijunjung. Jurnal Agrium 17(2). P-ISSN 1829-9288. E-ISSN 2655-1837
Walida H, Darmadi Erwin Harahap dan Muhammad Zuhirsyan. 2020.Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Dalam Upaya Rehabilitasi Tanah Ultisol Desa Janji Yang TerdegradasI. Jurnal Agrica Ekstensia Vol. 14 No.1.
Yuniarti, A., E. Solihin dan A.T.A. Putri. 2020. Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P-tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada inceptisol. Jurnal Kultivasi Vol. 19 (1). ISSN: 1412-4718, ISSN: 2581-138x.