Mohon tunggu...
Rifky Mahdiyah Ferrari
Rifky Mahdiyah Ferrari Mohon Tunggu... Mahasiswa - D3 Sistem Informasi

Dia sering mengerjakan sesuatu di komputernya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Open Source vs Closed Source Software

6 Juli 2022   15:32 Diperbarui: 6 Juli 2022   15:35 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Closed source software atau yang disebut juga Proprietary software adalah software yang dikelola oleh satu atau lebih organisasi, individual, atau bahkan sebuah perusahaan. Menurut Thompson(2020) mengatakan bahwa Proprietary software itu juga tunduk pada undang-undang hak cipta, dan hanya pencipta dan pemilik yang memiliki hak untuk mengubah software tersebut, tetapi tidak semua Proprietary software itu berbayar, ada juga yang gratis dan hanya mengandalkan iklan.

Banyak sekarang para seniman digital menggunakan software-software yang berbayar, namun ada beberapa dari mereka yang kurang mampu untuk membeli dan cara pembayaran yang rumit, ketika mereka membeli software dan mendapatkan masalah, mereka harus menunggu jawaban dari customer service dan aksi dari perusahaan pemilik software. Tidak hanya itu, untuk masalah keamanan ada beberapa perusahaan software yang memiliki kebijakan dan terms of service yang mungkin tidak disetujui para pengguna, mungkin dari beberapa pengguna kurang nyaman jika informasi pribadi mereka digunakan untuk keperluan registrasi software ataupun hanya sekedar verifikasi data, karena Proprietary software sangat populer, maka akan sangat mudah menjadi target serangan peretas jahat.

Dari semua kelemahan dan kelebihan Proprietary software maka berikutnya adalah kelebihan dan kelemahan dari open source software, biasanya open source software diciptakan untuk komunitas yang memang hobi  mengutak-atik software dan relawan yang ingin menjadi bagian dari komunitas software open source dan ingin berkontribusi.

Dari segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh dua jenis software, marilah kita mencari tahu lebih banyak tentang kedua jenis software tersebut untuk keperluan kita sendiri, untuk masalah keamanan memang terkadang yang unggul adalah open source software, untuk open source biasanya lebih aman karena terhindar dari serangan peretas yang tidak bertanggung jawab. 

Untuk Proprietary software keamanannya terjamin karena mereka memiliki security yang terstruktur walau terkadang masih menjadi target para peretas. Dari segi kenyamanan pemakaian biasanya lebih nyaman Proprietary karena mereka juga memiliki UI/UX yang bagus.

Jadi bagi kalian yang ingin memilih untuk memakai software jenis apa, lihatlah dulu apa saja kebutuhan kalian, bagi yang ingin berkontribusi untuk membangun sebuah software, alangkah baiknya kita mencoba open source software. Jika kalian ingin menggunakan software yang sudah jadi dan memiliki budget yang cukup, kalian juga tidak apa memilih Proprietary software sebagai daily driver anda, karena biasanya Proprietary software lebih reliable dibanding dengan open source software yang biasanya masih dalam tahap konstruksi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun