Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prahara Cinta

7 Agustus 2020   23:08 Diperbarui: 7 Agustus 2020   22:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senyuman itu hanya kepura puraan saja

kau sangat pandai menyimpan cerita cinta 

kau tutupi sedih mu dalam cerita 

bahagia kau mainkan peran mu dengan saksama

tapi dalam keheningan kau meneteskan air mata

saat kau membisu seribu Bahasa

hati bergejolak kita tidak lagi bersama

sudah lenyap 

hanya tersisah beberapa kenangan 

dera deru air mata yang menetes

hanya sendiri aku berdiri, menatap jejek 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun